Distanak Siap Optimalisasikan Lahan Yang Terkena Bencana Banjir

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kabupaten Pandeglang Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kabupaten Pandeglang

detakbanten.com PANDEGLANG - Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pandeglang Nasir mengatakan, pihaknya berupaya melakukan penanganan lahan pertanian yang terkena bencana banjir di beberapa Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.

Upaya yang hendak dilakukan pihak Distanak tersebut adalah mengoptimalisasikan lahan-lahan yang sering terkena dampak dari bencana banjir. Menurut Nasir, hal itu dilakukan juga untuk mengetahui jenis tanaman yang layak tanam sehingga terhindar resiko gagal panen.

"Nanti ada petugas operasional pengamat tanaman yang akan melakukan pendataan, agar tanaman para petani yang terkena dampak bencana banjir bisa diketahui mana yang masih layak tanaman maupun yang gagal panen, sehingga nantinya dalam melakukan bantuan yang akan disalurkan bisa tepat sasaran," ungkapnya saat ditemui di Kantornya, Senin (12/1).

Dijelaskan Nasir, di Kabupaten Pandeglang terdapat areal sekitar 5000 hektar lahan pertanian yang sering terkena dampak bencana banjir, dan tersebar di sejumlah Kecamatan.

"Saat ini kan umur padi baru mencapai 4 hari hingga 20 hari, ini masih dikategorikan gagal tanam. Kemudian, pencapaian kita minimal harus 0,3 peningkatan produksi dari produksi sebelumnya," katanya.

Nasir menambahkan, upaya kedepan dalam meminimalisir terjadinya bencana banjir yang selama ini menimpa lahan milik para petani di Pandeglang, adalah dengan membuat irigasi tertier.

Namun kata dia, hal itu juga harus didukung dari irigasi sekundernya, agar dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, koordinasi juga dilakukan terhadap pihak-pihak terkait, karena beberapa sungai yang ada di Kabupaten Pandeglang dikelola oleh Balai Besar atau Pemerintah Pusat.

"Harapannya, bencana banjir di Pandeglang ini dapat diminimalisir," ungkap Nasir

 

 

Go to top