Alasan Erick Thohir Lebur 7 BUMN Karya Jadi 3

Alasan Erick Thohir Lebur 7 BUMN Karya Jadi 3

Detakbanten.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir segera memangkas BUMN Karya dari tujuh perusahaan di bidang konstruksi atau BUMN Karya, jadi tiga perusahaan. "Kementerian BUMN masih punya waktu memperkuat perusahaan BUMN sampai Oktober 2024 (sebelum masa jabatan Menteri BUMN berakhir), kata Erick, dalam keterangan resmi, Jumat (22/3/2024).

Adapun, BUMN karya yang dilebur antara lain PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Peleburan perusahaan, lanjut Erick adalah opsi penyehatan bisnis BUMN di bidang konstruksi. Ia mengakui pemegang saham mulai mengklasifikasi ketujuh perusahaan jadi tiga kelompok.

“Untuk WIKA dan PTPP, tak masuk ke toll roads, tapi fokus ke seaport, airport. Tapi, dia tetap masuk di residential karena masih ada aset-aset yang tertinggal sebelumnya,” tambahnya.

Sementara, Adhi Karya dan Nindya Karya difokuskan pada pembangunan rel dan beberapa lini konstruksi lain. “Kemudian, penggabungan Adhi Karya, Nindya Karya, mereka akan fokus ke air, rel. Ini kita lakukan konsolidasi sekaligus penyehatan,” katanya.

Diakuinya, langkah ini salah satu upaya penyehatan bisnis BUMN di bidang konstruksi. Peleburan Hutama Karya dan Waskita Karya, nanti akan difokuskan ke pembangunan atau pengembangan jalan tol, jalan non tol, hingga residential commercial.

 

 

Go to top