“Dengan adanya diskusi ini harapannya kedepan Kemenkumham Banten dan Satuan Kerja di jajarannya bisa menjadi role model pada evaluasi IKPA,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto dalam kegiatan Strategi Peningkatan Nilai IKPA dan Implementasi Aplikasi Gaji Satker Berbasis Web, di Serang, Selasa (03/10).

Dodot Adikoeswanto menekankan agar setiap satuan kerja dapat proaktif menyampaikan berbagai hal terkait indikator-indikator tersebut untuk pencapaian penyerapan. Ia juga mendorong satuan kerja agar dapat mencapai 75 persen realisasi pernyerapan anggaran pada bulan Oktober ini untuk menjaga indeks IKPA.

IKPA atau Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran sendiri adalah indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga.

“Dengan kata lain, IKPA digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran yang dijadikan ukuran dan mencerminkan kinerja satuan kerja atas kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran”, ujar mantan Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Ditjenpas itu.

“Dan hari ini, Saudara hadir di tempat ini untuk bersama-sama belajar mengenai strategi apa yang bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja anggaran. Diharapkan, melalui kegiatan ini para pengelola keuangan dapat memperoleh informasi terkait pengelolaan anggaran. Tanyakan jika ada hal yang tidak dimengerti. Semoga Kemenkumham Banten bisa jadi salah satu yang menerima penghargaan kinerja terbaik dalam pengelolaan anggaran”, pungkasnya.

Terselenggara di Aston Hotel Serang, kegiatan diikuti oleh para Pengelola Keuangan Satuan Kerja Kemenkumham di Wilayah Kota Serang. Turut hadir, Kepala Kanim Kelas II TPI Cilegon, M. Deny Firmansyah. (Humas Kemenkumham Banten)