Print this page

Pengamat: Polemik PT PITS Bukan Politisasi Pilkada, Masyarakat Tuntut Transparansi

Analisis Politik dan Kebijakkan Publik Adib Miftahul Analisis Politik dan Kebijakkan Publik Adib Miftahul
detakbanten.com TANGSEL - Mencuatnya dugaan kasus di PT PITS anak perusahaan dari BUMD Tangsel, hingga tuntutan dari NGO P4TRA agar dibubarkan PT PITS, Bukan bentuk politisasi jelang pilkada Tangsel kata pengamat.
 
"Kalau ada statemen dari direksi PT PITS ini ada kaitan dengan pilkada, menurut saya jauh yah," kata Adib Miftahul Analisis Politik dan Kebijakkan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) kepada detakbanten.com, Minggu (23/2/2020).
 
Ada statment salahsatu direksi PT PITS, jika ramainya di masyarakat terkait PT PITS hingga aksi demo oleh P4TRA, indikasinya guna menjegal bacawalkot di Pilkada. Adib menilai statment tersebut bukan ditujukan kepada Bacawalkot yang menjabat jadi direksi di PT PITS.
 
"Itu tidak tertuju langsung kepada Dudung dan Ruhamaben, karena keduanya pengen maju sebagai cawalkot. Toh yang dituntut P4TRA kan transparansi soal keuangan kan PT PITS bukan soal individu," ujarnya.
 
Menurut Adib, seharusnya PT PITS umumkan saja apa yang menjadi dugaan masyarakat, terkait penjualan air minum SPAM di Tangsel. Transparansi bentuk kerjasama dengan Perumdan TKR dan PT TTM, sehingga tidak menimbulkan spekulasi di tengah-tengan masyarakat.
 
"Mudah saja, umumkan saja dugaan yang menurut publik ada dugaan ketidakberesan jual air minum, SPAM di tangsel, bentuk kerjasamannya dengan Perumdan TKR dan PT TTM, sederhana sebenarnya," ungkap Adib.
 
Lanjutnya, wajar ketika ada pihak mencoba mengkritisi, malah dijadikan 'Pansos' panjat sosial. Bertujuan untuk mengkatrol elektabilitas oleh para dirut PT PITS. 
 
"Namanya juga tahun politik. Apapun bisa jadi bahan untuk elektabilitas mereka," katanya.
 
Adib menegaskan, direksi harus menjelaskan kepada publik terkait klaim PT PITS On the Track, padahal publik menduga ada masalah.
 
"PT PITS klaim on the track, padahal diduga ada masalah versi masyarakat, jelaskan ke publik, kan sederhana sebetulnya," tegas Adib.
 
Terkait tuntutan P4TRA agar PT PITS dibubarkan, mestinya Pemkot Tangsel memperhatikan, jika tidak sesuai ekspektasi dan membebani APBD, harus ditinjau ulang. 
 
"Ya kalo banyak masalah, tak sesuai ekspektasi dengan keuntungan buat apa? Hanya membebani APBD. Harus dihitung cermat, PT PITS ini menguntungkan tidak? Jangan pula, sebagai BUMD tapi hanya dijadikan dugaan bancakan oknum tertentu kan tak boleh." pungkasnya.