Print this page

LMP Ciwandan Distribusikan Bantuan Korban Terdampak Banjir

LMP Ciwandan Distribusikan Bantuan Korban Terdampak Banjir

detakbanten.com Cilegon - Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Ciwandan mulai mendistribusikan bantuan sembako untuk korban banjir di 4 titik kelurahan berbeda yakni Kelurahan Kepuh, Tegal Ratu, Randakari dan Kelurahan Kubangsari. Diketahui Kecamatan Ciwandan menjadi salah satu lokasi terdampak banjir paling parah akibat hujan berintensitas tinggi pada Rabu (2/12/2020) lalu.

Ketua LMP Kecamatan Ciwandan Muhamad Sofyan mengatakan, kegiatan bhakti sosial yang dilakukan adalah murni dalam rangka menjalankan Tri Dharma Organisasi. Tidak ada maksud dan  kepentingan lain dalam penyaluran bantuan tersebut apalagi berbau politik.

"Kami (LMP) hanya menjalankan Tri Dharma Organisasi yaitu Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas. Ini murni bhakti kami  terhadap saudara - saudara kita yang sedang terkena musibah," kata Sofyan saat dikonfirmasi, Sabtu (5/12/2020).

Meski tidak seberapa nilai bantuan yang diberikan kata Sofyan, namun hal itu diharapkan dapat memotivasi pihak-pihak lain untuk turut melakukan hal yang sama, sehingga para korban dapat merasakan bahwa masih ada yang perduli terhadap duka yang menimpa mereka, pada akhirnya dapat menumbuhkan mental bagi para korban banjir untuk tetap berjuang melawan kerasnya kehidupan.

Sofyan juga turut mengapresiasi PT Bungasari Flours Mill yang turut berbagi bersama LMP dalam menyalurkan bantuan bagi para korban banjir yang dinilai paling besar sepanjang beberapa tahun kebelakang.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada manajemen PT Bungasari karena sudah peka terhadap persoalan kemanusiaan. Sikap seperti ini layak menjadi contoh bagi industri-industri lain," tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi  terhadap pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan kemanusiaan itu, khususnya bagi seluruh anggota LMP Ciwandan.

Ditempat berbeda, Ketua LMP Markas Cabang Kota Cilegon, Tatang Tarmizi menilai LMP Ciwandan cukup responsif terhadap persoalan kemanusiaan. Selain itu banyak yang telah dilakuan, seperti bedah rumah, pembagian daging saat wabah Covid-19 menyerang serta penyediaan ambulan gratis. Namun kata Tatang, implementasi Tri Dharma LMP tidak hanya cukup sampai di situ.

"LMP Ciwandan memang cukup tanggap dalam hal kemanusiaan, ini patut dicontoh oleh 13 markas anak cabang yang lain," ujarnya.

Tri Darma LMP merupakan watak organisasi yang perlu dijaga dan dibangun agar tetap satu Komando dalam hal apapun, utamanya dalam membantu program pemerintah dan masyarakat sedang membutuhkan bantuan.

Tatang juga berharap pemerintah bersama pihak-pihak terkait segera mengambil langkah nyata dalam mengatasi persoalan banjir yang terus menerus terjadi di Kota Cilegon. "Karena salah satu tolak ukur berhasilnya pembangunan di Kota Cilegon adalah mampu mengatasi banjir," tandasnya. (man)