Bangunan dua lantai itu berdiri diatas lahan seluas 400 meter persegi. Diketahui lahan tersebut milik Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Malim Hander Jhoni.

Walikota Cilegon Edi Ariadi menyambut baik atas pembangunan masjid tersebut.

"Ya bisa jadi penyeimbang, malahan pembunuh nanti tempat hiburan itu. Jadi ya berterimakasih yah," kata Edi kepada awak media usai peresmian, Kamis (22/10/2020).

Lebih lanjut Edi berharap dengan keberadaan masjid itu, dapat membantu pemerintah untuk mengembalikan marwah Kota Cilegon sebagai Kota Santri.

"Ya kan total masjid di kita itu jadi bertambah yah untuk pembinaan umat agama dan sebagainya makin bagus lah," pungkasnya.

Sementara itu, Pendiri Masjid Al-Haqq sekaligus Ketua PA 212 Kota Cilegon Malim Hander Jhoni bersyukur telah diresmikannya masjid di sekitar JLS. Jhoni mengatakan proses pembangunannya memakan waktu sekitar enam bulan.

"Yang pasti saya cuma berharap ridho Allah aja, hasilnya Allah yang menentukan," katanya.

Jhoni mengatakan alasan mendirikan masjid di kawasan JLS lantaran tidak adanya fasilitas ibadah disana.

"Iya dari Anyer ke sini kan ngga ada masjid. Saya pernah macet disini terus muter kerumah saya magribnya ilang," tutupnya.

Diketahui kawasan JLS dikenal sebagai wilayah Tempat Hiburan Malam. Jalan yang berbatasan antara Kota Cilegon dan Kabupaten Serang itu menjamur tempat maksiat tersebut. (man)