Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bermaksud mengambil ikan di pelelangan Tanjung Pasir korban yang kesehariannya sebagai penjual ikan tersebut melintas dilokasi tepatnya di jalan Tegal Angus - Tanjung Pasir, namun naas saat itu truk tanah berukuran besar konvoi dari arah bersamaan, karena minimnya penerangan jalan umum, korban kemudian menabrak truk tanah dari samping jalan kemudian terjatuh dan membentur sasis truk tanah milik Duta.

"Korban tewas ditempat dengan luka di bagian kepala,"terang RT Jaya warga Tanjung Pasir kepada wartawan.

Jaya mengatakan, dirinya aneh terhadap aktivitas mobil galian tanah tersebut padahal ada perjanjian antara warga dengan pengelola galian untuk tidaj melewati jalan raya tanjung pasir, dan kendaraan disiapkan jalur khusus melewati sungai Prancis dan sungai Tahang lanjut ke PIK 1 dan PIK 2 dan melintas langsung ke lokasi pengurukan.

" Perjanjian dipegang oleh kordes pak aan yang merupakan pengurus lintas, namun yang bersangkutan sudah saya hubungin namun tidak meresponnya,*terang Jaya.

Dia berharap agar pihak pengelola bertanggung jawab atas kejadian kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini, sehingga istri dan kedua anaknya tidak terlantar

" Mobil galian sudah diamankan oleh Kepolisian dari Polsek Teluknaga "tandasnya.