Tarung di Dapil Neraka, Caleg DPRD Harus Bermental Petarung

Tarung di Dapil Neraka, Caleg DPRD Harus Bermental Petarung

Detakbanten.com, TANGERANG -- Jelang Pemilu tahun 2024, pertarungan sengit yang melibatkan antar Caleg baik dari partai yang sama atau caleg yang berbeda partai akan terjadi, terutama pada Dapil Neraka, salah satu Dapil Neraka yakni Dapil 4 yang meliputi 3 Kecamatan, yakni kecamatan Pasar Kemis, Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Sindang Jaya.

Meski hanya 3 Kecamatan, namun jumlah penduduknya terpadat se Provinsi Banten, diantaranya Kecamatan Pasar Kemis, wajar saja Dapil 4 ini dijuluki Dapil Neraka atau Dapil terpanas, tak hanya jumlah penduduknya yang padat, namun sejumlah Caleg yang akan maju baik dari incumben maupun non incumben berlatar belakang dari pengusaha dan politisi berpengalaman yang memiliki modal besar alias sultan.

Diantaranya adalah Adam Hermawan Caleg Demokrat anak dari H Muhamad Ali Incumben anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Gilang Rijki Sumantri Incumben dari Partai Gerindran anak dari Almarhum Lurah Majen, Muhamad Roup Incumben Dari PKB Keponakan Alamrhum Abuya Uci Cilongok, Muhamad Amud Incumben DPRD dari Partai Golkar, Didin Tohirudin Incumben Dari Partai PPP yang memiliki basis masaa yang banyak, H Nawawi Incumben Dari PKS, AW Maulana Incumben DPRD dari PAN, bahkan sejumlah nama yang bukan Incumben namun dijuluki anak Sultan yang akan mencalonkan sebagai anggota DPRD yakni Pebri Putra Bos Limbah CV Nur Annisa Desa Pangadegan Pasat Kemis, dan Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sumardi dari Partai Golkar, Advokat ternama Alfan dari partai Golkar, serta Keluarga wakil Bupati Tangerang Tohir, dan ada lagi anak Dari Lurah Tumpang Siagian Kades Wanakerta yang akan maju sebagai caleg, serta Mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang H Muhidin Kodir yang memiliki jaringan Keluarga dan Jaringan Ansor di setiap desa.

Sementara Pemerhati kebijakan pemerintah Retno Juarno menilai bahwa dapil 4 adalah merupakan dapil Neraka terpanas di Kabupaten Tangerang, tak hanya Pileg, Pilkades pada tahun - tahun sebelumnya juga di Dapil 4 ini dikenal dengan Dapil Dolar, meski ada penambahan kuota kursi dai 8 menjadi 9, namun kata Retno di dapil 4 ini, Caleg harus memilki uang yang banyak, karena tidak mustahil akan terjadi serangan fajar yang akan terjadi pada malam hari pemilihan, Retno berharap agar Calon di Dapil 4 harus siap bertarung dan tidak boleh seperti ayam sayur.

"Caleg di Dapil Neraka harus bermental petarung, jangan bermental ayam Sayur jika ingin memenangkan pertarungan dan memiliki tiket di DPRD Kabupaten Tangerang, jadi kerja keras harus dilakukan dari sekarang," terang Retno.

Retno berharap agar Kepolisian dan Bawaslu melakukan pemetaan pada semua dapil terutama pada dapil Neraka, selain dapil 4 ada juga dapil panas yakni dapil 1, Dapil 5 dan Dapil 3 yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, Retno berharap agar Pemilu 2024 di Kabupaten Tangerang berjalan dengan aman dan damai dan menghindari money Politik. Penyelenggara Pemilu baik KPU, PPK Kecamatan, Panwas Kecamatan maupun Panwas Desa, serta panitia pemungutan suara (PPS) harus bekerja profeaional dan wajib netral, dan kita sebagai lembaga sosial kontrol akan memantau kinerja penyelenggara KPU.

"Kalau ada indikasi permainan uang, maka Bawaslu dan Kepolisian harus bertindak dan mengamankan para pelakunya, karena Bawaslu sudah dibayar oleh negara," tandasnya.

 

 

Go to top