Soal Relokasi Pasar Kepandean, Sekdis Disparpora : Harusnya PKL Nurut Sama Pemkot itu kan Sementara

Soal Relokasi Pasar Kepandean, Sekdis Disparpora : Harusnya PKL Nurut Sama Pemkot itu kan Sementara

detakbanten.com, KOTA SERANG - Sekertaris Dinas Disparpora Kota Serang Samsul Ma'arif mengatakan, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di stadion tidak sebanyak yang sekarang. Menurutnya, PKL yang berada di stadion kurang dari 100 pedagang, karena PKL ini pindahan dari Alun-alun Kota Serang.

Ia menjelaskan, sebelum di stadion, PKL berdagang di Alun-alun kota Serang, agar tertata rapih, atas arahan Walikota Serang para pedagang dipindahkan ke Stadion, sebelum pasar kepandean selesai pembangunannya.

"Seharusnya para pedagang yang di Stadion nurut ma Pemkot, suruh pindah ke kepandean ya pindah, walaupun belum sempurna jadi. Itu kan sementara di pindahkannya di stadion sebelum pasar kepandean selesai pembangunannya," kata Samsul saat menghadiri kegiatan sosialisasi pemuda pelopor pembangunan, Rabu (20/3/2019).

Menurutnya, stadion di peruntukannya bukan untuk para pedagang, melainkan untuk sarana olahraga dan refresing untuk masyarakat. Saat ini Pihaknya bekerjasama dengan provinsi Banten untuk menata stadion lebih baik lagi.

"Setelah ada program 100 hari walikota, kita akan mempertahankan stadion sebagai sarana olahraga dan refresing keluarga. Agar terlihat stadion lebih baik lagi, kita akan memperbaiki jalan, penerangan serta membuat taman.

Ia menjelaskan, walaupun memang untuk membolehkan para PKL berjualan distadion, pihaknya harus punya regulasi terlebih dahulu. Apakah bentuknya perwah atau perda? , Bahwa stadion boleh untuk berjualan. Selain itu, karakteristis penjualnya tidak seperti pasar rawu.

"Jadi karakteristik penjualnya juga tidak semrawut kaya pasar rawu, contohnya seperti cafe, dan juga menjual merchandise. Jadi kita selesai olahraga kita pengen minum, atau ngopi tersedia. Untuk sementara ini, pak wali punya kebijakan, stadion masih di kaji lebih lanjutnya seperti apa," pungkasnya.

 

 

Go to top