Serap Aspirasi, Imam turmudzi Gelar Reses Dewan

Serap Aspirasi, Imam turmudzi Gelar Reses Dewan

detakbanten.com CURUG - Angota DPRD Kabupaten Tangerang Imam Turmuzi menggelar reses kedua pada bulan juli tahun 2018, di tiga kecamatan yang menjadi daerah pemilihan V Kabupaten Tangerang. Ketiga Kecamatan tersebut yakni kecamatan Cikupa, Panongan dan Curug.

Reses anggota DPRD Kabupaten Tangerang ini, bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang berada di dapil V yang meliputi kecamatan Cikupa, Panongan dan Curug . Ratusan warga pun terlihat hadir saat reses anggota DPRD asal fraksi Partai Gerindra itu, berbagai usulan pembangunan. Di antaranya, pembangunan infrastruktur jalan dan saluran air dan beberapa warga mengeluhkan masih pelayanan rumah sakit umum daerah, dan sulitnya mencari pekerjaan, serta minta agar pemeritah menyiapkan foging untuk menghindri adanya jentik nyamuk berbahaya yang akan menimbulkan penyakit demam berdarah

"Di Kecamatan Curug beberapa warga masih mengeluhkan adanya jalan yang rusak yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah," terang Ustad Yanto warga Curug yang hadir pada acara reses

Selain persoalan jalan , warga juga menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD agar mengusulkan penyediaan sarana kesehatan, pendidikan, dan perlunya pemerintah daerah menyiapkan fogging bagi warga.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Imam Turmuzi mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan desa akan secepatnya ditindaklanjuti. DPRD akan menyampaikan pokok pikiran kepada pemerintah untuk segera mendata dan memfasilitasi pembangunan infrastruktur jalan.

"Saat ini memang masih ada jalan lingkungan maupun jalan desa di Kecamatan Curug yang belum semuanya tersentuh pembangunan. Mudah-mudahan tahun ini sudah masuk dalam rencana pembangunan, sehingga tahun depan sudah bisa direalisasikan," terang Imam Turmuzi.

Selain persoalan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi kerakyatan juga perlu ditingkatkan di Curug. Terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih butuh pembinaan dan bantuan modal dari pemerintah daerah.

 

 

Go to top