Pada kesempatan tersebut, Sekda menyambut baik kegiatan Takmir Ramadhan yang dilakukan MUI Kecamatan Cikupa, selain sebagai sarana menambah ilmu dan memperdalam ibadah di bulan suci, kegiatan takmir Ramadhan juga merupakan ajang silaturahmi antara ulama dan umaro dalam mencerahkan ummat.

"Saya menyambut baik kegiatan Takmir Ramadhan, selain menambah keilmuan di bulan suci Ramadhan, juga sebagai ajang silaturahmi yang sangat penting, antara ulama dan umaro serta masyarakat," jelas Sekda.

Sekda menambahkan bahwa bulan suci Ramadhan sebaiknya harus lebih semangat  dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, khususnya dalam melaksanakan ibadah wajib dan sunnah dengan penuh keimanan dan keikhlasan. 

"Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan di bulan yang suci ini. Sepuluh hari pertama kita menyambut bulan yang penuh rahmat dan pertengahan Ramadhan kita memohon ampunan, hingga akhirnya meraih kemenangan," tuturnya.

Ketua MUI Kec. Cikupa, H. Yayan Mulyana mejelaskan bahwa Tamir Ramadan  yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikupa digelar selama enam hari dan dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis. 

"Takmir Ramadhan ini rutin dilakukan oleh MUI Kecamatan Cikupa. Selain untuk menambah ilmu dan juga untuk mengisi kegiatan positif di bulan Ramadhan," kata H. Yayan Mulyana.

Yayan melanjutkan Takmir Ramadhan tersebut mengusung tema "Shaum Ramadhan Sebagai Sarana Rekonsiliasi Umat, Perbanyak Ibadah, Jauhi Maksiat" yang diisi oleh pemateri Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Uwes Nawawi.

Materi yang disampaikan dalam Takmir Ramadhan tersebut diantaranya: puasa Ramadhan sebagai sarana rekonsiliasi ummat, Puasa ramadhan dalam persepektif hukum Islam dan kiat kiat sukses peksanaannya, puasa Ramadhan dalam persepektif media, Tahsin tajwid dan musykilat ayat Alquran, bahaya nafza terhadap generasi bangsa dan Zakat fitrah, mal dan profesi.

Hadir pula pada kegiatan tersebut: Sekretaris Kecamatan Cikupa, Muspika Kec. Cikupa, para tokoh agama, dan jamaah Masjid Al Ishlah Desa Pasir Jaya Kec. Cikupa.