Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, di era globalisasi saat ini dituntut keunggulan bersaing dan standar kinerja dari setiap organisasi. Standar tersebut, senantiasa dinamis sehingga membutuhkan pengembangan lebih lanjut dari organisasi dan para pegawainya.

Melalui seleksi guru, kepala dan pengawas sekolah, diharapkan akan meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara lebih merata serta membangun komitmen, motivasi dan profesionalisme guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam melaksanaan tugasnya.

Selain itu, sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan kemampuan guru. Dengan demikian, pendidikan di Kota Tangerang akan senantiasa melahirkan siswa-siswi berprestasi dan berdaya saing ditingkat daerah, nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang ini dilakukan secara kompetitif, objektif, transparan dan akuntabel, yang mengacu pada proses penialian yang dapat dipertanggung jawabkan kepada semua pemangku kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun administratif.

"Suatu bangsa akan semakin maju dan sejahtera, jika pendidikan benar-benar dijadikan sebagai senjata untuk memerangi kebodohan dan memutus rantai kemiskinan," katanya pada Rabu (10/5/2017).

Diketahui, seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi tingkat Kota Tangerang, diikuti oleh 315 orang, dari tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.