Melihat tahun pembuatan gedung tersebut yang sudah berumur kurang lebih 13 tahun, politisi Partai Amanat Nasional itu mengimbau kepada Pemkot Tangerang melalui dinas terkait agar melakukan audit terhadap bangunan-bangunan milik pemerintah yang berusia lebih dari 10 tahun.

“Harus dilakukan pengecekan secara mendalam menggunakan alat-alat pengujian terhadap seluruh gedung pemerintah yang berusia lebih dari 10 tahun. Ini sebagai antisipasi agar kejadian serupa ini tidak terulang lagi ke depannya,” kata Sjaifuddin.

Diketahui sebelumnya Hujan deras yang mengguyur wilayah Benda merobohkan Bagian depan bangunan Puskesmas Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (15/2/2018).

Camat Benda Teddy mengatakan, robohnya atap bagian depan Puskesmas itu terjadi pada pukul 08.30 WIB. Puskesmas tersebut dibangun pada tahun 2005 silam. Sebelum roboh, bangunannya terlihat kuat sehingga tidak ada yang menghawatirkan kerobohannya.

“Sudah diinformasikan ke dinas terkait agar segera direhabilitasi, Karena faktor cuaca hujan besar, juga sudah dari tahun 2005 bangunannya,” ucapnya.

Ia mengklaim hujan lebat yang mengakibatkan Puskesmas itu roboh. Sebab kayu yang merupakan penyangga bangunan itu sudah rapuh. Terlebih genting nya pun sangat berat sekali.

“Kanopi nya saja yang kena. Sudah rapuh kayu kerangkanya, genteng nya juga berat itu jadi beban,” pungkasnya.