Instruksi tersebut disampaikan oleh kepala KCD Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Banten H Mohamad Bayuni yaitu:

1. Menjaga dan mengawasi putra putri nya. 2. Melarang putra-putrinya untuk bergabung ke kelompok geng motor yang meresahkan warga. 3. Menyampaikan informasi ke pihak yang berwajib (Polsek Setempat) atau sekolah jika putra-putrinya mendapat ancaman dari pihak manapun guna mencegah sebelum kejadian. 4. Memonitor putra-putrinya di jam jam yang rawan, ya itu seperti di jam pulang sekolah dan jam berangkat sekolah serta di jam malam setelah siswa-siswi pulang dari sekolah. 5. Memonitor dan mengawasi jenis minuman yang dikonsumsi oleh putra-putrinya setiap hari secara rutin. 6. Menghimbau serta mengedukasi putra-putrinya terhadap bahaya narkotika dan bahan adiktif lainnya.

"Surat instruksi dengan nomor: 421/1334 - KCD.Kab.Trg/2022 tersebut disampaikan untuk menjadi perhatian wali murid," ungkap ketua KCD Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Banten Mohamad Bayuni dalam surat instruksinya. (Day/Han).Marak Gangster Dan Tawuran, Disdik Keluarkan Himbauan

TANGERANG, Menyikapi maraknya aksi tawuran antar pelajar, tawuran antar geng motor (gangster) yang akhir akhir ini meresahkan warga khususnya di kabupaten Tangerang Banten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Provinsi Banten melalui kepala cabang dinas (KCD) Kabupaten Tangerang mengeluarkan instruksi kepada para kepala SMA SMK SKh, agar menghimbau kepada orang tua wali murid di sekolah masing-masing untuk turut serta dalam menjaga dan mengawasi putra putri nya.

Instruksi tersebut disampaikan oleh kepala KCD Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Banten H Mohamad Bayuni yaitu:

1. Menjaga dan mengawasi putra putri nya. 2. Melarang putra-putrinya untuk bergabung ke kelompok geng motor yang meresahkan warga. 3. Menyampaikan informasi ke pihak yang berwajib (Polsek Setempat) atau sekolah jika putra-putrinya mendapat ancaman dari pihak manapun guna mencegah sebelum kejadian. 4. Memonitor putra-putrinya di jam jam yang rawan, ya itu seperti di jam pulang sekolah dan jam berangkat sekolah serta di jam malam setelah siswa-siswi pulang dari sekolah. 5. Memonitor dan mengawasi jenis minuman yang dikonsumsi oleh putra-putrinya setiap hari secara rutin. 6. Menghimbau serta mengedukasi putra-putrinya terhadap bahaya narkotika dan bahan adiktif lainnya.

"Surat instruksi dengan nomor: 421/1334 - KCD.Kab.Trg/2022 tersebut disampaikan untuk menjadi perhatian wali murid," ungkap ketua KCD Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Banten Mohamad Bayuni dalam surat instruksinya. (Day/Han).