KPU Tanjungbalai Gelar Simulasi Putungsura dan Sirekap

KPU Tanjungbalai Gelar Simulasi Putungsura dan Sirekap

detakbanten.com TANJUNGBALAI (Sumut) - Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota Tanjungbalai menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Putungsura) serta penggunaan aplikasi Sirekap menjelang Pemilu 2024, di Kantor KPU setempat, Selasa (26/12/2023).

Pantauan wartawan Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Polres Tanjungbalai, Kejaksaan, Bawaslu, Kesbangpol, Danramil setempat.

Simulasi tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Fitra Ramadhan Panjaitan didampingi Zainul Arifin DMK selaku Divisi Teknis, melibatkan perwakilan panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan saksi di lokasi TPS.

Kemudian sebagai pemilih yakni masyarakat yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 10 Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.

Koordinator Divisi Teknis, Zainul Arifin DMK mengatakan, pelaksanaan Simulasi tersebut sesuai PKPU Nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum.

"Dalam simulasi itu semua pihak terlibat, mulai dari petugas hingga pemilih. Tujuannya adalah agar PPS dan PPK dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang proses Putungsura Pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang," kata Zainul.

Selain itu, sambungnya, simulasi itu juga berperan penting dalam mendeteksi dan mengatasi potensi masalah dan meningkatkan keterampilan petugas, serta menguji Aplikasi Sirekap dalam proses penghitungan di TPS.

Lebih lanjut dijelaskan Zainul, melalui simulasi tersebut petugas KPPS nantinya dapat mengantisipasi berbagai hal yang mungkin akan terjadi di TPS, serta cara atau solusinya diantaranya seperti, pemilih ibu hamil, pemilih disabilitas, serta penggunaan aplikasi Sirekap dan beberapa hal lainnya.

"Mudah mudahan, melalui proses simulasi ini petugas PPS dan PPK dapat lebih memahami bagaimana proses pelaksanaan Putungsura dan penggunaan aplikasi Sirekap saat Pemilu mendatang. Sehingga hal itu nantinya dapat diturunkan kepada petugas KPPS yang saat ini masih dalam tahap seleksi," ujarnya.

 

 

Go to top