IDI Kecam Kekerasan di RS Primaya Hospital Pasar Kemis

IDI Kecam Kekerasan di RS Primaya Hospital Pasar Kemis

Detakbanten.com, TANGERANG -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tangerang mengecam keras atas tindakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan (Nakes) yang terjadi di rumah sakit Primaya Hospital Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Banten pada Senin, (6/2/2023) lalu.

Ketua IDI Cabang Tangerang Dr. Mohamad Rifki MS, Sp.B, MARS mengatakan, petugas kesehatan, baik Dokter maupun Perawat dan yang lainnya, bertugas membantu proses kesembuhan pasien.

Ditegaskannya, agar pelayanan bermutu tentunya perlu ada regulasi yg mengaturnya, termasuk regulasi waktu jenguk pasien.

"Kami menyayangkan adanya tindakan kekerasan terhadap Petugas, apapun alasannya. Kejadian ini harus diselesaikan dengan baik, sesuai aturan yg berlaku," ungkap Dr. Mohamad Rifki MS, Sp.B, MARS saat dimintai tanggapan melalui WhatsApp, Jumat (24/2/2023).

Sebagai seorang dokter Rifki berharap terhadap petugas yang mengalami tindak kekerasan, kami menyatakan simpati.

"Tetap sabar dan tetap semangat melayani pasien, jangan terganggu oleh kejadian ini," harapnya.

Diketahui, Viral di media sosial (Medsos) Instagram video aksi pemukulan yang dilakukan oleh seorang pria kepada tenaga kesehatan (Nakes) Primaya Hospital, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolsek Pasar Kemis, Polresta Tangerang, Kompol Maryadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada, Senin, (6/2/2023) lalu. Dimana, kejadian itu bermula saat pelaku hendak menjenguk saudaranya yang sedang dirawat di Rumah sakit tersebut.

Namun, lanjutnya, pelaku tidak diizinkan jenguk oleh perawat lantaran sudah pukul 23.00 WIB, atau melewati batas waktu untuk menjenguk pasien. Kemudian, pelaku tidak terima, sehingga melakukan tindakan pemukulan kepada nakes.

"Terlapor mau jenguk sodara, namun karena sudah pukul 23.00 WIB tidak diizinkan oleh pelapor (Nakes), dan terlapor tidak terima sehingga lakukan pemukulan," kata Kompol Maryadi saat dihubungi wartawan. (Day/Han).

 

 

Go to top