HTI : Selamatkan Remaja Dan Pelajar Islam Dari Budaya Liberal

 aksi HTI yang dilakukan di JL.Perintis Kemerdekaan Cikokol Tangerang. aksi HTI yang dilakukan di JL.Perintis Kemerdekaan Cikokol Tangerang.

detakbanten.com Kota TANGERANG - Fenomena pergaulan bebas dengan segala akibat buruknya dikalangan remaja dari tahun ke tahun cenderung makin meningkat,baik secara kuantitatif maupun kualitatif, terlebih menjelang Hari Valentine 14 Febuari. Sex on Valentin sekarang ini semakin tidak terkendali, banyak remaja salah kaprah memaknai hari kasih sayang

.Atas fenomena tersebut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi sebagai bentuk reaksi kepedulian atas generasi penerus bangsa,yang dilakukan di depan halte Yuppentek Jalan Perintis Kemerdekaan Cikokol Tangerang, Sabtu (8/2/15).

Abdul Mighdad selaku koordinator aksi mengatakan, aksi yang dilakukan ini merupakan para remaja yang tergabung dalam lembaga dakwah sekolah LDS. Dimana dakwah tersebut dilakukan diluar sekolah, yang sama sama menyikapi tentang Valentin Day.

"Dalam kegiatan rutin 14 Febuari yang dilakukan oleh para remaja penerus bangsa. Dimana para remajanya banyak yang melakukan pergaulan bebas,itulah fakta sekarang bahwa remaja banyak yang salah kaprah dalam mengartikan kasih sayang," ujar Abdul Mighdad saat orasi.

Menurutnya, Valentin day merupakan salah satu contoh masuknya budaya liberal ke negara Indonesia, khususnya merasuki para remaja Islam. Belum lagi Dugem yang pernah digelar oleh SMAN 1 Tangerang dan para siswa pelajar yang melahirkan dikebun, itu merupakan fenomena yang sangat menyayat hati.

Untuk mencegah maksiat di Kota Tangerang dan sebagai bentuk rasa kepedulian serta tanggungjawab terhadap generasi penurus bangsa, kami para pelajar,pemuda penerus bangsa menyerukan kepada pemerintah untuk segera menghentikan segala bentuk kegiatan dan penyediaan sarana yang menghantarkan remaja kepada perilaku gaul bebas juga perzinaan.

Kepada orangtua dan masyarakat untuk senantiasa saling menasehati ,beramar ma'ruf nahyi munkar dan dakwah dikalangan remaja dan pelajar. Karena ini merupakan tanggungjawab kita semua.

" Ya, saatnya memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah ,satu satunya sistem yang akan melindungi generasi dari berbagai pemikiran dan perilaku yang rusak dan merusak,secara sistemik dan komprehensif guna mewujudkan generasi terbaik pemimpin peradaban dimasa mendatang," katanya.

Selanjutnya, Abdul juga menambahkan bahwa peranan orangtua dan guru itu sangat penting dalam menanamkan akhlakul karimah di diri para remaja dan pelajar Islam dari budaya liberal yang sudah banyak masuk dinegeri kita. Bangsa ini wajib menjaga akhlaq bangsa agar terhindar dari musibah yang lebih besar lagi.

Aksi yang diikuti kurang lebih 60 orang anggota HTI berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan, meski aksi dilakukan di pinggir jalan raya.

Go to top