"Korban ditemukan dengan jarak 5 Km dari awal korban dilaporkan hanyut," kata humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus, Selasa (21/11/2023).

Dijelaskannya, peristiwa berawal saat korban, Tri andika Dermawan (17) mandi di sungai bersama rekannya.. Tiba-tiba korban hanyut dan menghilang. Sejumlah warga berusaha melakukan pencarian, namun korban tidak berhasil ditemukan.

"Satu tim reacuer diterjunkan untuk melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu LCR menyisir aliran sungai," terangnya.

Kata dia, pencarian dilakukan sejumlah tim SAR gabungan dengan menyisir aliran sungai dari awal korban dilaporkan hanyut terseret arus sungai sampai ke hilir.

"Derasnya arus sungai tidak membuat tim patah semangat melakukan pencarian," ungkap Sariman.

Tambahnya, berkat kerja keras tim SAR gabungan, korban akhirnya berhasil ditemukan di aliran sungai dengan jarak 5 Km dari lokasi awal korban dilaporkan hilang terseret arus sungai dengan kondisi tersangkut ditumpukan kayu.

"Jasad korban langsung di evaluasi tim dari lokasi untuk dibawa ke rumah duka, dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi dihentikan," bilangnya. (ap).