Bahkan, politikus partai Gerindra tersebut merespon positif adanya penyelenggaraan Festival Budaya Betawi oleh Lembaga Budaya Betawi (LBB) Kota Tangsel. Karena menurutnya, kesenian Betawi di Kota Tangsel harus terus dilestarikan melalui kegiatan-kegiatan seperti festival.

"Sebagai warga Banten, tentu sangat mengapresiasi pelestarian budaya yang ada di provinsi Banten, termasuk salah satunya kebudayaan Betawi di Kota Tangsel," kata Andra Soni, Senin (30/10/2022).

Diakui Andra, Festival Budaya Betawi tahun 2022 ini, pendanaannya tidak menggunakan APBD Kota Tangsel. Namun dia meyakini, kedepannya akan ada perhatian dari pemerintah untuk pengembangan budaya Betawi di Kota Tangsel.

"Kita akan berkordinasi dengan dinas terkait, baik ditingkat kota maupun ditingkat provinsi, agar tradisi dan budaya yang menjadi kearifan lokal tidak punah dan terus di lestarikan oleh lintas generasi," ungkapnya.

Andra Soni juga menjelaskan bahwa dirinya bersedia untuk berperan dalam lenong megapolitan tersebut. Apalagi, festival lenong Betawi itu juga akan melibatkan sejumlah pejabat, diantaranya Walikota Tangsel dan Wakilnya, Ketua DPRD Tangsel serta sejumlah pejabat dari kementrian RI.

"Insya Allah, saya siap ambil bagian dalam festival lenong Betawi nanti," ujarnya.

Untuk diketahui, selain beraudiensi dengan Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, LBB Kota Tangsel juga menyambangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, dan diterima oleh Kepala Bidang Kebudayaan pada Dindikbud Provinsi Banten, Bara Hudaya.

Bara mengatakan, LBB Kota Tangsel kedepannya dapat membantu program-program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten khususnya untuk wilayah Kota Tangsel terutama yang menyangkut masalah seni dan budaya yang ada di Tangsel.

"Banyak program-program kementerian yang dapat dilaksanakan oleh pelaku budaya dalam hal ini LBB Kota Tangsel yang selama ini mengakomodir para pelaku seni dan budaya Betawi. Semua itu harus bisa diangkat agar bisa diketahui masyarakat luas," singkat Bara.

Ketua LBB Kota Tangsel Abdul Karim menjelaskan, dukungan semua pihak terkait penyelenggaraan Festival Budaya Betawi, secara tidak langsung akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang arti menghargai latar belakang sebuah budaya.

Melalui instansi maupun lembaga itu juga, Abdul Karim berharap akan ada terobosan soal bagaimana budaya-budaya lokal yang ada di Banten, terutama budaya Betawi di Tangsel, bisa berkembang dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat secara bersama-sama.

"Sebagai suatu kejayaan khasanah budaya bangsa dan mendukung serta berharap agar Kota Tangsel menjadi salah satu kota budaya di Indonesia. Namun semua ini perlu adanya kebijakan dari semua pemangku kebijakan yang ada di Banten," pungkasnya.