Jamban Sehat Masih Jadi Prioritas

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto Khanif

detakbanten.com Kota TANGERANG -  Dari data yang dirilis Pemkot Tangerang, saat ini tercatat ada 53 ribu orang miskin di kota yang hidup dengan taraf kesehatan rendah. Hal ini juga berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat. Diantaranya terbiasa dengan melakukan buang hajat sembarangan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan, selama ini warga yang belum memiliki jamban biasa membuang hajat ke WC umum, menumpang ke tetangga, ada juga yang beberapa di saluran air, bahkan di kebun.
"Ini mejadi sorotan kami dan tanggung jawab kami. Terlebih saat ini Kota Tangerang punya program jamban sehat," katanya, Rabu (15/3/2017).
Karena itu, Pemerintah Kota Tangerang sejak tahun anggaran 2015/2016 berupaya membangun 2000 Jamban sehat. Tujuannya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Program ini kami satukan dengan program bedah rumah. Maka berapapun kebutuhan akan kami bangunkan buat masyarakat miskin di Kota Tangerang," katanya.
Menurut catatannya, pembangunan jamban sehat ini merata hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Namun yang terbanyak berada di Kecamatan Neglasari yang memang tingkat kemiskinannya tinggi. "Ciledug ada juga tapi tidak sebanyak di Neglasari," ujarnya.
Said menambahkan, dengan adanya program ini, justru banyak permintaan dari warga kurang mampu yang ingin dibangunkan jamban. Saat ini, pihaknya tengan melakukan verifikasi data warga yang membutuhkan. "Tahun ini usulannya 2.300 jamban, nanti kita bangun," pungkasnya.

Go to top