Warga Singapadu Blokir Jalan, Tanam Pohon Di Jalan Yang Rusak

Warga Singapadu Blokir Jalan, Tanam Pohon Di Jalan Yang Rusak

detakbanten.com SERANG - Warga Kampung Singapadu Desa Tinggar Kecamatan Curug Kota Serang lakukan aksi protes dengan memblokir jalan raya Baros-Petir dengan menanam pohon pisang di tengah jalan, Sabtu 07/03/2020.

Aksi yang dilakukan masyarakat tersebut lantaran kekesalan warga dengan kerusakan jalan di daerahnya yang sangat mengganggu rutinitas sehari hari mereka.

"Aksi ini dilakukan lantaran kami ingin pemerintan daerah memperhatikan kami disini, kami jengkel sekaligus risih karena jalan yang rusak ini dikhawatirkan akan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Ahyar salah seorang warga yang ditemui dilokasi.

Ahyar berharap kepada Pemerintah Kota Serang dan Dinas terkait untuk sesegera mungkin dapat memperbaiki jalan didaerahnya sebelum ada korban dan agar roda prekonomian di daerahnya berjalan dengan lancar.

"Kami berharap agar perbaikan dapat secepatnya dilakukan oleh Pemkot Serang agar kami dapat beraktifitas dengan lancar," pintanya.

Sementara itu, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi yang mendapatkan laporan terkait adanya Aksi Warga yang meblokir jalan dengan menanam pohon pisang Kampung Singapadu Desa Tinggar Kecamatan Curug Kota Serang menyambangi warga bersama Muspika Kecamatan Curug serta Dinas PU kota serang, koramil dan Polsek Curug untuk lakukan musyawaroh dan dialog.

"Alhamdulillah dengan kesepakatan yang kita buat tadi warga telah menerima, dan langsung mencabut pohon pisang yang mereka tanam di badan jalan, dan aktifitas sudah normal kembali," Ungkap Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi usai lakukan Dialog dengan warga dilokasi.

Budi menjelaskan, terkait aspirasi warga yang menginginkan agar segera dilakukannya perbaikan jalan diwilayahnya hal tersebut telah dirinya kordinasikan langsung dengan  agar secepatnya dilakukan pengukuran.

"Terkait jalan, saya sudah perintahkan dinas PU untuk dilakukan pengukur jalan tersebut guna dilakukan perbaikan jangka pendeknya dengan cara penambalan badan jalan yang rusak, dan nanti, pada tahun 2021 insya alloh akan dilakukan betonisasi, nanti saya akan minta bantuan pemerintah provinsi berupa bantuan keuangan agar jalan tersebut dapat segera di lakukan betonisasi agar lebih kuat,"jelasnya.

Selain jalan tersebut merupakan jalan lintas antara Kabupaten Serang dan Kota Serang, lanjut Budi, dijalan tersebut juga banyak dilalui kendaran kendaraan berat, truk pengangkut tanah dan pasir.

"Makanya betonisasi agar lebih kuat, untuk jalan yang rusak ada sekitar 750 meter, tetapi saya menginginkan full untuk perbaikannya nanti, dari ujung ke ujung semua full di cor, karna jalan tersebut memang hanya sepotong sebelum dan sesudahmya telah dilakukan mengecoran oleh kabupaten serang agar nyambung nantinya." Tutupnya.

Go to top