Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Nagrak Masih Didalami

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Nagrak Masih Didalami

detakbanten.com TANGERANG KOTA - Motif pembunuhan satu keluarga yang terjadi di perumahan Taman Kota Permai II, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, kota Tangerang masih di dalami tim identifikasi Polres Metro Tangerang Kota, Senin (12/2/18) sore.


Pembunuhan terhadap tiga orang wanita dan satu orang laki - laki yang mengalami luka tusuk dan saat ini sedang dalam perawatan medis di salah satu rumah sakit. Dan ternyata salah satu wanita korban pembunuhan tersebut merupakan sepasang suami istri (pasutri) dengan korban yang selamat.


"Ya, mereka pasutri dan motifnya masih kita dalami, apakah pelakunya pembunuhan ini oleh orang dekat atau ada orang lain,"jelas Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Harry Kurniawan kepada awak media saat olah TKP .


Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih proses olah TKP untuk semuanya dan masih bekerja keras. Semoga kerja keras tersebut dapat membuahkan hasil sehingga pelaku cepat terungkap.


Sedangkan untuk luka - luka yang dialami oleh korban wanita dewasa mengalami luka tusuk dikepala dan muka, untuk anak yang paling kecil mengalami luka tusuk pada bagian perut. Untuk korban selamat yang berada di RS mengalami luka tusuk dibeberapa tempat.


"Korban pembunuhan diketahui dalam kamar yang berbeda, korban 3 orang wanita berada di kamar depan dan korban yang selamat berada di kamar satunya lagi. Sementara senjata yang digunakan dalam pembunuhan masih kita identifikasi. Ya, kami masih proses penyelidikan karena bayak sajam di dalam rumahnya. Nanti akan kita cocokan dengan sidik jarinya," tukas Kapolres


Sampai berita ini diturunkan proses penyelidikan masih dilakukan oleh Polres Metro Tangerang Kota.


Sedangkan menurut ketua RW 12 Agus Suhendar dan warga lainnya mengatakan, sekitar pukul 3 pagi terdengar suara teriakan dan cekcok mulut. Kemudian pagi hari saat jemputan sekolah salah satu korban Tiara menjemput tidak ada satu orangpun yang keluar rumah bahkan sampai siang hari.


Dari kecurigaan tersebut akhirnya warga berinisiatif untuk mendatangi rumah korban, dan betapa kagetnya warga satu keluarga bersimbah darah dalam kamar yang berbeda.


"Ya, si korban suaminya selamat dan berada di RS sudah dalam keadaan sadar saat saya menjenguk. Memang kami warga kurang simpatik terhadap korban Efendi karena sikapnya yang agak tempramen dan cemburuan, mereka juga sering cekcok. Namun kami juga menginginkan agar pelaku pembunuhan segera terungkap oleh pihak kepolisian," Pungkas Agus.

Baca Juga  : 37 Adegan Diperagakan Pelaku Pembunuhan Bos Mie Ayam

 

Go to top