Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian mencapai puluha juta rupiah.

Memed, salah satu warga setempat mengatakan, kabakaran terjadi secara tiba-tiba, api merambah begitu cepat sehingga semua peralatan dalam rumah tidak ada yang terselamatkan.

"Karena bangunan rumah terbuat dari bahan yang udah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar dan membakar seisi rumah, ditambah lagi angin yang bertiup kencang akhirnya api semakin membesar,"katanya.

Lanjut kata Memed, pada saat kejadian rumah dalam keadaan sepi, karena pemiliknya sedang menjenguk tetangga yang sakit di Kampung sebelah.

"Saya juga kaget saat melihat kobaran api yang berasal dari rumah korban, saat itu juga saya langsung memberitahukan kepada warga yang lain untuk berusaha memadamkan api,"tambahnya.

Kosim, pemilik rumah mengatakan, dirinya mengaku kaget ketika diberi tahu oleh tetangganya kalu rumah miliknya kebakaran, sebab pada saat itu sedang dirumah tetangganya di kampung sebelah.

"Waktu kejadian saya dan keluarga yang lain sedang menengok tetangga yang sakit, saya juga merasa kaget ketika diberitahu oleh tetangga kalu rumah saya kebakaran, dengan seketika saya langsung pulang ternyata benar rumah sudah rata dengan tanah,"ungkapnya.

Terpisah Lurah Juhut Ahmad dumyati mengatakan, pihaknya membenarkan kalau rumah warganya ada yang kebakaran, dirinya juga mengaku sudah memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak Kecamatan.

"Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, namu hanya kerugian materil saja, tetapi saya sudah melaporkan pada Pihak Kecamatan untuk diberitahukan lagi kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang, agar korban diberi bantuan,"katanya.