Dindikbud Lebak Dialiri APBD 14.729 Milyar

Dindikbud Lebak Dialiri APBD 14.729 Milyar

detakbanten.com Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) alirkan anggaran sebanyak Rp. 14,729 milyar dari APBD tahun 2018 , yang diperuntukan bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Tata Usaha Tidak Tetap (Operator).

Kepala Dindikbud Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, dengan anggaran tersebut guru tidak tetap atau yang lazim disebut honorer akan mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Lebak setiap 3 bulan (triwulan-red) dengan nilai yang bervariatif, Rabu (21/3/18).

"Kalau GTT non S1 dan TUTT itu bisa mencapai Rp. 300 ribu setiap bulan, untuk GTT S1/S2 itu Rp. 325 ribu," ujar Wawan.

lanjut Wawan, saat ini bantuan tersebut sudah sangat layak diberikan kepada honorer di Kabupaten Lebak, pasalnya Wawan menilai dengan jumlah GTT non S1 sebanyak 486 orang, GTT S1/S2 sebanyak 2.694 orang dan TUTT sebanyak 687 orang jika masing-masing bekerja dengan profesional, bukan tidak mungkin program Lebak Cerdas 2019 bisa terealisasi dengan cepat.

"Ini sebagai suplemen atau motivasi dari pemerintah daerah agar honorer di Lebak lebih semangat lagi bekerja, meskipun dalam realisasinya tidak sebanding dengan jasa yang diberikan oleh setiap GTT maupun TUTT ini," tuturnya.

Sambung Wawan menjelaskan, dari total tersebut juga masih ada GTT atau TUTT yang tidak bisa mendapatkan bantuan mengingat sebagai salah satu persyaratan honorer minimal harus terlebih dahulu mengabdi minimal 2 tahun kerja.

"Kategori ini sudah sesuai dan terdapat di Dapodik dan banyaknya juga sesuai dengan sesuai standar kependidikan," tukasnya.

Dirinya juga menghimbau GTT dan TUTT dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan Pemkab setiap tiga bulan sekali ini sehingga akan berdampak pada generasi muda yang handal.

 

 

Go to top