Para peraih prestasi tersebut diantaranya adalah medali emas diraih Diki Ramadhan pada kelas bebek modif 110 CC dan satu medali emas lagi diraih oleh Jefri Bule pada kelas bebek standar 125 CC perorangan, sementara medali perak diraih oleh Andri Firman pada kelas 125 CC senior dan medali perunggu diraih oleh Aldi SK pada kelas sport campuran junior.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Lebak, Dedi Mulyana mengatakan kepada detakbanten.com, hal ini merupakan hasil yang maksimal, dimana pihaknya hanya menargetkan meraih satu medali emas.

"Dengan meraih 2 medali emas, 1 Perak dan 1 Perunggu, hal ini sudah bisa menjadi kabar yang membahagiakan bagi Kami dan kawan-kawan yang berjuang demi mengharumkan nama Lebak, pasalnya ini diluar ekspektasi Kami yang hanya menargetkan satu medali emas saja," ujar Dedi.

Sambung Dedi, dengan dapat membuktikan bisa meraih medali Emas melebihi dari yang ditargetkan sebelumnya, dirinya berharap pemerintah Kabupaten Lebak bersama dengan KONI Lebak tidak lagi memandang sebelah mata pada cabang olahraga balap motor.

"Bahkan jika dimungkinkan, alangkah baiknya pemerintah dan institusi terkait dapat memberikan fasilitas bagi para atlet Kami, minimal dengan membuatkan Sirkuit guna mendorong peningkatan kualitas para atlet yang ada saat ini," imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Lebak sudah memberikan dukungan yang maksimal guna menunjang cabang olahraga balap motor ini, namun dikarenakan cabang olahraga ini sangat membutuhkan biaya yang sangat besar, maka pihak IMI Korwil Lebak mensubsidi semua kekurangan tersebut dengan menggunakan sumber dana yang ada pada IMI Korwil Lebak maupun Pribadi, lantaran cabor ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam mengikuti tiap even yang diselenggarakan.

Namun hal ini tidak membuat nyali pengurus IMI dan para pembalap menjadi ciut, namun justru IMI Korwil Lebak terus mengukir prestasi demi untuk membuktikan bahwa atlet Lebak mampu menunjukkan prestasi dan menjadi yang terbaik.

"Dengan diraihnya prestasi ini, Saya berharap agar Pemkab Lebak terus mendukung perkembangan otomotif yang ada, semoga kedepannya Kabupaten Lebak juga bisa memiliki sirkuit yang mempuni, hingga bisa melahirkan bibit unggul yang handal kedepannya nanti," pungkas Dedi.

Sementara pada tanggal 3 dan 4 November 2018 besok, para atlet cabang balap motor asal Kabupaten Lebak masih akan bertanding pada kelas Road Race, untuk itu pihaknya juga terus meminta do'a dan dukungannya agar para atlet dapat memberikan yang terbaik dan mengharukan nama Lebak lagi.