Bersamaan dengan itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie, langsung menyerahkan nota keuangan APBD 2023. Dimana, dalam laporan nota keuangan yang disampaikan Benyamin Davnie tersebut, APBD Kota Tangsel tahun depan tembus di angka Rp 3.657 triliun.

"Tahun ini merupakan tahun ketiga penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah 2021-2026, dengan tema pembangunan daerah tahun 2023 adalah Implementasi Tangsel Unggul, Inovatif dan Layak Huni,” kata Benyamin di ruang Paripurna DPRD Kota Tangsel, ditulis Selasa (27/9/2022).

Dari laporan nota keuangan itu, Walikota mengungkapkan, terdapat empat prioritas pembangunan di Kota Tangsel pada 2023. Diantaranya meliputi peningkatan SDM unggul, peningkatan infrastruktur yang terkoneksi dan kota lestari, peningkatan ekonomi pada sektor ekonomi kreatif.

"Dan terakhir adalah peningkatan birokrasi yang efektif dan efisien,” ungkapnya.

Sedangkan untuk rincian anggaran pendapatan dan belanja dalam APBD 2023 yang diusulkan tersebut yaitu, pendpatan daerah pada APBD 2023 dianggarkan sebesar Rp 3.447 triliun.

“Pendapatan daerah ini terdiri dari Pendpatan Asli Daerah (PAD) Rp 1.941, pendapatan transfer dialokasikan sebesar Rp 1.506 triliun,” bebernya.

Sedangkan untuk belanja daerah, Benyamin mengatakan pada APBD 2023 direncanakan sebesar Rp 3.657. Dengan rincian untuk belanja operasi dialokasikan Rp 2.739 triliun, belanja modal dialokasikan Rp 871 miliar.

“Belanja tak terduga dialokasikan Rp 36 miliar, belanja transfer dialokasikan Rp 10 miliar,” kata Benyamin menjelaskan.

Sedangkan untuk penjelasan terkait pembiayaan daerah pada nota keuangan APBD 2023 terdaapat dalam penerimaan pembiayaan APBD 2023 yang dialokasikan sebesar Rp 250 miliar.

“Pengeluaraan pembiayaan pada rancangan APBD 2023 dianggarkan sebesar Rp 40 miliar. Pengeluaraan pembiayaan pemerintah akan dialokasikan untuk penyertaan modal daerah kepada PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk,” pungkasnya.