Print this page

Ratusan Warga VBI Geruduk Proyek RS IMC Bintaro

Demo warga VBI di depan RS IMC Bintaro Demo warga VBI di depan RS IMC Bintaro Hendra

detakbanten.com Kota TANGSEL-Proses pembangunan Gedung Rumah Sakit Ichsan Medical Center (IMC) Bintaro, Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangsel digeruduk ratusan warga Villa Bintaro Indah (VBI) pada Sabtu (25/2/2017).

Dengan membentangkan spanduk berisi beragam tulisan diantaranya 'IMC MENZOLIMI WARGA, AMDAL IMC BERMASALAH dan lain sebagainya itu, warga terus meneriakan yel-yel penolakan. Tak berhenti sampai disitu, kemudian satu-persatu perwakilan warga berorasi didepan kantor pembangunan proyek yang digarap sejak beberapa bulan lalu ini.

Lalu ada apa warga VBI Jombang ini menggeruduk proyek pembangunan penambahan RS IMC Bintaro tersebut? Seperti rilis yang diterima wartawan, aksi damai yang dilakukan warga VBI Jombang itu merupakan aksi susulan. Sebelumnya, pekan lalu warga dengan tegas memperingatkan kepada manajemen RS IMC Bintaro agar segera menghentikan pembangunan proyek tersebut. Pasalnya, warga menilai Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang belum dilengkapi.

"Kami menggelar aksi ini karena pihak RS IMC tidak segera merespon permintaan kami yaitu memberhentikan sementara pembangunan rumah sakit yang rencananya 7 lantai ini," kata Walneg, salah satu koordinator aksi warga.

Sementara juru bicara tim mediasi warga, Jay mengatakan, permintaan warga agar RS IMC Bintaro memberhentikan sementara pembangunannya telah disampaikan berkali-kali melalui surat keberatan kepada pihak IMC. Bahkan, antara warga dengan pihak IMC telah melakukan dialog terbuka yang dimediasi oleh pihak Kelurahan Jombang dan pihak Kecamatan Ciputat.

"Bukannya kami tidak mendukung pengembangan rumah sakit ini, tetapi sampai hari ini kami masih khawatir karena proses penelitian Amdal dan IMBnya bermasalah," katanya.

Jay bilang, sebagai warga yang terdampak langsung dengan pembangunan proyek rumah sakit, pihaknya tidak pernah dilibatkan dan disosialisasikan mengenai tahapan-tahapan penanganan AMDAL agar tahapan proses pembangunannya tidak menganggu warga.

"Sampai hari ini banyak warga bahkan banyak warga kami banyak menanggung dampak negatif dari perluasan rumah sakit ini. Antara lain karena kebisingan akibat kerja konstruksi sampai 24 jam serta debu yang beterbangan keperumahan warga," ujarnya.

Pantauan dilokasi, setelah melakukan orasi akhirnya sejumlah perwakilan warga diterima pihak RS IMC Bintaro untuk melakukan mediasi. Meski begitu, sejumlah warga lainnya tetap berorasi menyampaikan aspirasinya didepan kantor pembangunan proyek tersebut. Sementara puluhan petugas dari kepolisian sektor Ciputat dan Polres Tangsel terus mengawal aksi warga. Sempat terjadi kemacetan lalulintas lantaran para pengendara roda empat maupun roda dua sengaja melambatkan laju kendaraan untuk menyaksikan aksi warga tersebut.