Print this page

Putri Ayu: Perlunya Membangun Machtsvorming untuk Memperkuat Tenaga Kaum Marhaen

Ketua PA GMNI Kota Tangsel, Putri Ayu Anisya. Ketua PA GMNI Kota Tangsel, Putri Ayu Anisya.
detakbanten.com, TANGSEL-Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) Kota Tangsel Putri Ayu Anisya mengungkapkan, dalam mencetak kader marhaenis yang tanggap zaman, GMNI perlu membangun machtsvorming untuk memperkuat tenaga kaum marhaen.
 
Putri menjelaskan, GMNI memiliki fungsi sebagai organisasi kader dan juga organisasi perjuangan. Maka dalam setiap anggota GMNI itu, melekat jiwa, roh, dan semangat sebagai pejuang.
 
"GMNI mengutamakan perjuangan yang terorganisir, dan sebagai mahasiswa Marhaenis yang progresif dan revolusioner, GMNI berjuang secara non kooperatif dengan memakai metode machtsvorming dan machtsaweding," kata Putri usai acara Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) dan Dies Natalis GMNI ke 67  di Situ Gintung, Ciputat Timur, Kamis (25/3/2021).
 
Mengutip kalimat proklamator RI,  Bung Karno dalam 'Mencapai Indonesia Merdeka', Putri menjelaskan, machtsvorming bukan hanya penyusunan wadah tenaga saja. Tetapi juga penyusunan tenaga semangat, tenaga kemauan, tenaga roh, dan tenaga nyawa.
 
Untuk menjalankan metode machtsvorming tersebut, Putri kemukakan, maka GMNI Kota Tangsel harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan berjuang bersama rakyat.
 
"Di tengah-tengah masyarakat, GMNI itu harus bisa menumbuhkan dan membangun kesadaran kritis masyarakat, GMNI harus bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan masyarakat," ungkapnya.
 
Anggota DPRD Kota Tangsel itu juga sebutkan, GMNI harus berjuang dan melakukan advokasi terhadap persoalan-persoalan ketidakadilan. Apalagi, Putri bilang, di Kota Tangsel ini masih kerap terjadi ketimpangan sosial dan juga persoalan kemiskinan.
 
"Saya juga menganjurkan kepada seluruh anggota GMNI, khususnya kader GMNI Kota Tangsel untuk segera berbenah diri, tidak ekslusif dalam gerakan, dapat berinteraksi dengan semua kelompok dan golongan, membumi didalam masyarakat," tutur Putri.
 
Dengan begitu, Putri jelaskan, apa yang di katakan oleh Bung Karno tentang 'menjadi manusia yang didukung nature dan mendukung nature' dapat terwujud pada kader GMNI yang ada di Kota Tangsel.
 
"Ini yang harus di wujudkan oleh kader-kader GMNI yang ada di Kota Tangsel," pungkasnya.