Ketua Umum GenTangsel, Musa Al-Ashari (Moses) kepada detakbanten.com mengatakan, pihaknya tidak terima adanya salah satu tim sukses yang diintimidasi saat memasang alat peraga kampanye (APK) di di Jalan Setia Budi, Pamulang, Jumat (30/10/2020) pagi.

Menurut Moses, tindakan yang dialami M Yusuf dinilai masuk kategori kriminalisasi murni. Lantaran, kata dia, peristiwa itu akan dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan.

"Ini masuk kriminalisasi, maka kami GenTangsel sangat perlu melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tangsel. Kami besok akan hadir di Polres Tangsel untuk melapor,"terang Moses kepada detakbanten.com.

Dengan begitu, Moses menegaskan pihaknya bakal terus mengawal kasus dugaan intimidasi lantaran pihaknya mempercayakan instansi terkait seperti Polres dan Bawaslu Tangsel akan memproses kasus tersebut.

Seperti informasi yang berhasil dirangkum wartawan, GenTangsel merupakan jaringan akar rumput untuk pembangunan Tangerang Selatan. GenTangsel, pertama kali terbentuk pada 16 Agustus 2019 silam.