Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana menyebut kalau para WNA itu menyalahgunakan untuk bekerja merupakan tim kreatif dari sebuah rumah produksi.
Mereka dipekerjakan di Indonesia guna melakukan pekerjaan dalam ajang pencarian bakat yang disiarkan langsung di stasiun televisi KBS Korea.
"Enam orang tim kreatif ini datang menggunakan VOA dan mereka di-hire oleh dua orang WN Korea Selatan, satu pemegang VOA dan yang lain pemegang KITAS. Total ada delapan paspor Korsel yang kami amankan," kata Widodo melalui keterangan resminya di Jakarta, dilansir CNN Indonesia Selasa (22/11/2022).
Widodo menanggapi video yang beredar di masyarakat yang memperlihatkan petugas membawa paksa empat orang warga negara Korea Selatan itu.
Saat dilakukan pemeriksaan mereka mengaku diperintah oleh agen yang membawa mereka ke Indonesia supaya playing Victim pada saat dibawa oleh petugas yang berhasil.
"Sejauh ini, tindakan petugas sudah sesuai prosedur karena ada perlawanan dari orang asing tersebut. Akan tetapi Saya tetap perintahkan agar Direktur Wasdakim melakukan pemeriksaan dan mendalami petugas-petugas imigrasi yang bertugas pada saat itu," jelas Widodo.