"Saya luruskan, Gubernur Babel tidak pernah menyatakan hal tersebut. Kami para kepala daerah telah mendapat arahan dari Presiden RI bahwa, kepala daerah dilarang open house. Jadi saya tegaskan, tidak pernah mengeluarkan pernyataan melarang ASN open house. Yang saya katakan adalah, kami (kepala daerah) tidak menggelar open house karena telah mendapat imbauan dari Presiden RI," ujar Gubernur Erzaldi Rosman, seusai memimpin rapat persiapan peresmian Rumah Kreatif Melati, Senin (18/4/2022) di Pangkalpinang.

Nah, menyesuaikan imbauan dari presiden itulah, Erzaldi mengatakan kepala daerah yang dilarang menggelar open house di Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadi penularan dan penyebaran Covid-19.

"Saya tegaskan, tidak pernah ada imbauan atau edaran Gubernur Babel yang melarang ASN menggelar open house. Saya mengajak mari kita melaksanakan ibadah Ramadan ini dengan kebersihan hati dan semata-mata mencari rida kepada Allah Swt," ujar penerima anugerah sebagai gubernur yang mampu menjaga Indeks Demokrasi "Baik" dari Kemenkopolhukam RI.

Arahan Presiden RI

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pejabat dilarang untuk melakukan aktivitas buka puasa bersama (bukber) dan menggelar open house saat lebaran.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait Kebijakan PPLN dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idul Fitri secara virtual, Rabu (23/3/2022).

Meski demikian, Jokowi memastikan seluruh umat muslim dapat kembali menggelar ibadah Tarawih secara berjemaah, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. (DF)