Salah satu saksi RT Kebuk mengatakan, penemuan bayi ditempat sampah pertama kali ditemukan oleh pemulung sampah, kemudian dilaporkan kepada pemilik rumah yang lokasinya berdekatan dengan tempat sampah tersebut. Pemulung curiga saat mencium bau tidak sedap setelah di dekati ternyata ada jasad bayi dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
"Diduga bayi tersebut dibuang sekitar tiga hari yang lalu karena kondisinya sudah hitam dan membusuk," terang RT Kebuk.
Kapolsek Balaraja Kompol Wendi Andrianto membenarkan adanya peristiwa penemuan bayi tersebut, menurutnya bayi yang dibuang didalam tas ini ditemukan dalam kondisi membusuk.
"Polisi sudah mendatangi TKP dan sekarang masih didalami motif pembuangan bayi tersebut," tandasnya.