Demikian hal tersebut dikatakan Sapri.S.Sos. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil III Fraksi Partai PKS, kepada detakbanten.com, Senin (17/8/2020) di kediamannya.
Salah satunya wisata pantai Anom yang berada di Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Saat ini pengelolaannya yang dilakukan oleh masyarakat setempat, hal itu bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pantai Anom ini harus disuport dan patut di apresiasi, karna pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat setempat, apa lagi melalui wadah BUMDes," Ujar sapri.
Menurutnya, BUMDes tersebut harus mempunyai kejelasan terkait lokasi atau status tanah yang digunakan untuk wahana wisata. Misalnya wisata pantai Anom status lokasi yang digunakan statusnya seperti apa.
"Jika memang status lokasi wisata milik perhutani dan harus ada izin dengan perhutani, MOU jelasnya seperti apa, jadi pada saat pengembangan lokasi tersebut mudah untuk berkoordinasi baik ke Pemerintah Daerah maupun ke koordinasi ke perhutani itu sendiri," Jelasnya.
" Sistem pengelolaan sumber potensi nya seperti apa, baik pembiayaannya maupun sumber daya manusianya (pengurusnya-red)," Tegasnya.
lanjut sapri mengatakan, untuk pengembangan pantai Anom seperti apa kedepannya, tentunya ada di BUMDes itu sendiri pihak pengelola yang mengetahui secara jelas tentang wahana wisata pantai Anom.
"Untuk pembangunan jalan maupun pengelolaan nya, ya, itu tadi, pastikan lahannya ,jangan sampai di bangun tidak ada yang terima, dan selanjutnya komunikatif dengan kecamatan maupun pemerintah Daerah dalam pengajuan-pengajuan," Ungkapnya