"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari-1 Februari 2024. Dari keterangan resmi BMKG, hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang-lebat pada 29 Januari-1 Februari 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, melalui keterangan resmi diterima Detakbanten.com, Selasa (30/1/2024).
pihaknya menuturkan kondisi itu dipicu aktivitas Monsun Asia disertai potensi seruakan dingin. Itu bisa berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
Lalu, masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah ikut memicu pembentukan awan hujan. Juga terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.
Maka itu, BPBD DKI meminta masyarakat selalu waspada mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. “Warga dapat menyimak informasi potensi banjir melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt,” tambahnya. Jika menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.