"Detilnya masih kita investigasi, tapi seperti disampaikan di awal, ini amunisi kadaluarsa, sudah sangat labil unsur kimianya dan zat-zat lainnya sehingga itu baru kita perkirakan," kata Hasan, kepada media, Minggu (31/3/2024).
Hasan menyebut pihaknya akan memeriksa anggota TNI AD terkait ledakan di gudang amunisi ini. "Nanti mungkin kita lakukan setelah situasi aman," tambahnya.
Hasan memastikan kebakaran Gudang Munisi Daerah Paldam Jaya sudah padam sejak pukul 03.45 WIB tadi pagi. "Sudah langkah penanganan pemadaman titik api dari gudang nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya. Pukul 03.45 WIB, kita pastikan titik api sudah dipadamkan," jelasnya.
Hingga kini, situasi masih dilakukan proses pendinginan. "Pendinginan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak lain yang kita tak inginkan."