"Kita pakai tenda pun bekas. Tiangnya cuma ambil bambu dari hutan. Tidak pakai jasa, kita swadaya sama-sama bangun TPS," tutur Jimari, Ketua RT 05/RW 05 yang menaungi dua RT di lingkungan yang ia pimpin.
Jimari mengatakan, kendala yang diprediksi dapat menganggu penyelenggaraan pemilu dikarenakan cuaca yang tidak mendukung. Dikhawatirkan cuma turun hujan saja/
"Ya, mudah-mudahan gak basah. soalnya terpalnya sudah bolong-bolong," tandasnya.
Jimari menambahkan, pendistribusian logistik sudah dikirimkan dari Kecamatan Pulomerak. Pengiriman telah sesuai prosedur dengan pengawalan petugas kepolisian setempat.
"Hari ini sudah dikirim 4 kotak suara dan bilik suara dan kotak suaranya disegel semua," katanya.
Ia berharap penyelenggaraan pemilu di TPS 22 dapat berjalan lancar dan tidak ada oknum yang mengintimidasi warga mengingat mereka mudah untuk diiming-imingi sesuatu.