Print this page

Hotel Isolasi Diperpanjang Kontraknya, Lantaran Masih Banyak Pasien OTG

Hotel Isolasi Diperpanjang Kontraknya, Lantaran Masih Banyak Pasien OTG

detakbanten.com Cilegon - Habisnya masa kontrak Trans Hotel sebagai wisma isolasi bersama yang digunakan Pemkot Cilegon lantaran masih banyaknya pasien positif korona dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Hotel tersebut kembali dipilih oleh Pemkot Cilegon sebagai tempat isolasi bersama pasien positif korona dengan kategori OTG dengan memperpanjang kontrak  tiga bulan ke depan hingga Maret 2021.

Informasi yang berhasil dihimpun Minggu (3/1), orang yang menjalani pemulihan di Trans Hotel berjumlah 16 orang. Sementara sebanyak 214 orang selesai isolasi di Trans Hotel. Sementara data per Senin (4/1/2021), kasus positi korona di Cilegon sudah mencapai 1.945 orang. Sebanyak 140 orang masih dirawat, 1.729 orang sembuh dan 76 orang meninggal dunia. 

Asisten Daerah (Asda) II Pemkot Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana mengatakan, kontrak Trans Hotel sebagai wisma isolasi bersama orang yang positif korona dengan kategori OTG kembali diperpanjang. Perpanjangan kontrak Trans Hotel lantaran saat ini kasus positif korona di Kota Cilegon masih terus bertambah. 

“Saat ini yang positif korona masih terus bertambah, jadi tempat isolasi bersama Trans Hotel diperpanjang karena masih dibutuhkan untuk mencegah penyebaran virus korona di klaster keluarga. Trans Hotel hanya untuk OTG kalau yang ada gejala sakit ke rumah sakit,” kata Dikrie saat ditemui kantornya, Selasa (5/1/2021). 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa anggaran yang disiapkan untuk tempat isolasi bersama tersebut senilai Rp 1,3 miliar yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon 2021. “Anggaran yang kita siapkan sama kaya tahun lalu Rp1,3 miliar untuk tiga bulan,” ujarnya.

Kemudian Dikrie memaparkan di daerah lain juga tempat isolasi mandiri masih terus dilakukan. Diketahui pada dua pekan lalu, Trans Hotel juga sempat penuh pasien positif korona. Sehingga, pihaknya juga menyiapkan tempat lain untuk isolasi bersama yaitu di Wisma Singgah milik Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon di Cikerai. 

“Di Trans Hotel kapasitas 48 kamar jika penuh bisa di Wisma Singgah Dinsos. Di Wisma Singgah Dinsos pelayanan medis tetap sama dengan di Trans Hotel, hanya fasilitas penunjangnya mungkin berbeda, misal di Trans Hotel pakai AC di Wisma Singgah kipas angin,” paparnya.

Dikrie juga menegaskan bila kontrak dengan Trans Hotel bisa diperpanjang jika kasus korona terus bertambah. Namun, harapannya setelah dilakukan vaksinasi ke beberapa prioritas orang penerima vaksin, kasus positif korona di Cilegon bisa berkurang. “Mudah-mudahan setelah divaksin kasus korona bisa berkurang,” harapnya.

Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani berharap kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun aktifitasnya. Kemudian kata dia dengan adanya vaksin dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon.

"Saya terus menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini agar segera berakhir," tandasnya. (man)