"Yang jelas itu tidak boleh dan itu dilarang keras, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwa TNI junjung tinggi netralitas" Ungkapnya usai menggelar aksi bakti sosil bersama ormas Gerakan Fajar Nusantara yang sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Jumat (6/6)
Dandim menegaskan dalam menjalankan tugas, anggota TNI harus bersikap dalam menjunjung tinggi dan memegang teguhnetralitas. Hal ini, lanjutnya, telah disampaikan saat dirinya menggelar apel ditengah anggota yang berada di Jajaran Kodim 0623 Cilegon.
"Instruksi saya sudah jelas, tadi pagi saat melakukan apel, sesuai arahan Bapak Presiden, Panglima TNI, dan saya nyatakan bahwa TNI harus pegang teguh netralitas sampai ke tingkat terbawah dan tidak boleh mengarahkan mendukung kepada salah satu kubu pilpres". Jelasnya.
Dandim menjelaskan bahwa sampai saat ini Pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kasus tersebut. lanjutnya, bilamana terjadi hal demikian, Pihaknya meminta agar masyarakat dapat melaporkan kepada Kodim 0623 Cilegon.
"Kalau misalnya ada seperti itu, tolong laporkan ke kita untuk kita tindak lanjuti" Terangnya.
Ia menyatakan bilamana terjadi hal demikian, maka pihaknya akan langsung memproses hal tersebut. bahkan ia menyatakan akan melakukan hingga sangsi terberat termasuk dipecat dari kesatuan.
"Sanksinya sudah jelas, kalau memang ada dan permasalahannya berat, kita akan berikan sangsi hingga pada pemecetan dan dikeluarkan dari satuan " Pungkasnya.