"Secara pribadi (Muslim) saya sangat mengutuk keras pernyataan presiden Francis, tetapi karena dari sisi pemerintah kita juga mempunyai pemerintah pusat dan provinsi," ujar Subadri, ditemui di Pemkot Serang, Senin 2/11/2020).

Subadri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang mayoritas umat Muslim, tentu sangat menyesali dengan adanya karikatur Nabi Muhammad SAW.

Ia menambahkan, sedangkan terkait pemboikotan produk Perancis, pihaknya mempunyai mekanisme.

"Kalaupun kita memboikot tentunya ada musyawarah dan mekanismenya ditataran kita Pemerintah dan Provinsi," paparnya.

Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat Kota Serang tidak musti kepancing emosi.

"Berjuang itu kan bisa melalui doa bisa juga melalui hal hal lain. Sekalipun memang demo itu tidak dilarang dan di sahkan secara UUD. tetapi kalau untuk anarkis dan sebagainya jangan dilakukan," pungkasnya.(Aden)