Dalam sebuah pernyataan, polisi menyatakan bahwa guru tersebut mengalami luka serius dan sedang menjalani operasi. Korban adalah seorang pria berusia 38 tahun yang juga menjabat sebagai asisten kepala sekolah di Sekolah Dasar Lukavac, kota timur laut Bosnia.

Rumah sakit melaporkan bahwa korban mengalami luka di leher akibat tembakan.

Anak tersebut segera ditangkap oleh petugas kepolisian setelah melancarkan aksinya. Untungnya, semua siswa lainnya berada dalam keadaan aman dan tidak ada yang terluka, demikian dilaporkan oleh Fox News pada Kamis (15/6/2023).

Menurut petugas, pelaku penembakan adalah mantan siswa yang baru saja pindah ke sekolah lain.

Politisi lokal Lukavac, Dino Osmanovic, mengklaim bahwa sebelumnya anak tersebut telah mengancam akan membalas dendam atas tindakan disipliner yang diterima. Dino Osmanovic, melaporkan ancaman tersebut kepada polisi setempat mengenai bahaya yang mungkin terjadi.

Insiden penembakan di Bosnia ini terjadi sebulan setelah Serbia diguncang oleh serangkaian penembakan massal, termasuk penembakan di mana seorang anak laki-laki berusia 14 tahun menembak sedikitnya 10 orang menggunakan senjata ayahnya di sebuah sekolah dasar di ibu kota.