Tb Hairul Jaman yang berpasangan dengan Dedi Agung, mampu finis diurutan kedua, usai mencatatkan waktu 19 menit, 06 detik. Sedangkan peringkat pertama diduduki pebalap Jawa Barat (Jabar) Imam Hastex dan Yadi Hastex dengan waktu 18 menit, 25 detik.

Diposisi ketiga sendiri, ditempati pebalap Jawa Barat, Yuli Hastex dan Dewi Awie dengan torehan waktu 20 menit, 04 detik.

Sedangkan hasil baik, juga ditorehan pebalap Banten lainya. Pasangan Ajay dan Bembeng, mampu menduduki peringkat ketiga, di kelas G3.1 dengan waktu 19 menit, 13 detik.

Menanggapi hasil tersebut, Pebalap Offroad Banten, Tb Hairul Jaman mengaku puas. "Saya lega sekali, bisa naik podium. Itu capaian prestasi maksimal yang bisa saya torehkan," papar Jaman.

Jaman menceritakan, sebenarnya dirinya bisa saja jadi yag terdepan pada nomor tersebut. Tapi sayangnya, saat putaran terakhir, mobilnya mengalami sedikit kendala. Yakni, filter udara mobilnya, mengalami masalah dan menyebabkan ketahanan power jadi berkurang. "Ya mau bagaimana lagi. Itu kendala mesin. Maklum, saya juga menggunakan mobil baru," ucapnya.

Selain itu, ia pun menyampaikan, faktor kendala lainnya adalah, karena dirinya tidak sempat melakoni sesi latihan yang dijadwalkan pada Jumat (22/8). Itu sangat berpengaruh, karena sirkuit Tembong, baru saja mengalami penambahan jalur.

Awalnya, panjang sirkuit Tembong, lima kilometer, 800 meter. Saat ini mencapai enam kilo, 400 meter. "Jadi, ya saya hanya bisa meraih runner-up. Meski demikian, Jaman berjanji akan tampil lebih prima di seri keempat nanti," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Banten itu.