Sampah Menggunung di Desa Bunar Diangkut

Sampah Menggunung di Desa Bunar Diangkut

Detakbanten.com, TANGERANG -- Usai diberitakan media, kini sampah yang menggunung di Desa Bunar Kecamatan Sukamurlya Kabupaten Tangerang diangkut oleh petugas dari unit pelayanan teknis (UPT) Wilayah I Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas yang berjumlah sekita 10 orang tiba di lokasi tumpukan sampah pada pukul 10.30 Senin (29/8/2022), dengan menggunakan peralatan yang disiapkan, sampah kemudian dikeruk dan dibawa ke TPA Jatiwaringin, sampah yang berasal dari rumah tangga tersebut dibuang oleh pengendara sepeda motor, awalnya sampah tersebut jumlahnya sedikit namun lama kelamaan menumpuk, padahal beberapa waktu lalu warga telah mengangkutnya, namun selang sebulan sampah Kembali menumpuk.

"Kami diperintahkan oleh pimpinan UPT Wilayah 1, untuk melakukan pengerukan sampah di jalan Bunar - Benda Kecamatan Sukamurlya," terang Acep staf UPT 1 DLHK Kabupaten Tangerang, saat ditemui di lokasi Senin (29/8/2022).

Acep mengatakan, sampah liar di desa Bunar ini biasanya dibuang oleh orang yang melintas menggunakan kendaraan bermotor, rata - rata orang tersebut tidak diketahui saat membuang, karena biasanya di jam - jam sepi seperti habis solat subuh atau malam, meski demikian dirinya atasnama kepala UPT 1 menghimbau kepada warga terutama pemerintah desa, untuk mengawasi titik - titik pembuangan sampah liar.

"Kalau ada yang kepergok membuang diberikan himbauan saja, dan lokasi titik sampah ini sebaiknya dipagar," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Meski sudah dibersihkan beberapa waktu lalu oleh warga, namun sampah di jalan desa Bunar - Benda kembali menumpuk alias menggunung, sampah yang diduga berasal dari sampah rumah tangga tercecer di pinggir jalan tepatnya di Kampung Panggang dekat kebun palem arah Kampung Sindang Asih Desa Bunar.

Menurut warga Panggang Wahyudi, bahwa keberadaan sampah tersebut jelas mengganggu, karena dibuang dipinggir jalan, akibatnya bau tidak sedap muncul, jika dirinya melewati lokasi sampah tersebut terpaksa harus menutup hidung karena bau

"Kami berharap agar pemerintah Kecamatan Sukamulya serta Dinas Lingkungan Hidup segera membuangnya," terang Coklat sapaan Wahyudi, Ketua ranting ormas PPBNI Satria Banten Desa Bunar, Sabtu (27/8/2022).

 

 

Go to top