Program Gebrak Pak Kumis Diapresiasi Warga

Program Gebrak Pak Kumis Diapresiasi Warga

detakbanten.com SUKAMULYA -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mencetuskan program gerakan bersama rakyat berantas pemukiman kumuh dan miskin (Gebrak Pak Kumis) yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di periode 2013 - 2018 akan berlanjut, program ini bahkan rencananya akan disempurnakan menjadi program Pak Kumis Plus, tentu saja program ini disambut oleh warga, terutama warga penerima bantuan Gebrak Pak Kumis Plus.

"Alhamdulillah, tahun kemarin saya mendapatkan program bedah rumah, sekarang rumah saya tidak lagi kebocoran meskipun ada hujan," terang Nurwati warga desa Bunar penerima bantuan gebrak Pa kumis

Nurwati menjelaskan, bantuan langsung pembuatan bedah rumah ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin karena di daerahnya sebelumnya merupakan daerah kawasan kumuh, selain ekonomi warganya berpenghasilan rendah, rumahnya juga terbuat sari bilik dan genteng rumpia.

"Sekarang sudah tertata rapih, yang tadinya berlantaikan tanah, kini sudah dibangun dengan peluran semen, serta dibangunkan juga toilet," ucapnya.

Sementara, Zaki Iskandar mengatakan, Dari 15 program unggulan yang dicanangkan oleh Zaki-Ombi, Gebrak Pak Kumis akan lebih dioptimalkan lagi, menjadi Gebrak Pak Kumis Plus. Gebrak Pak Kumis Plus ini merupakan kombinasi dengan program unggulan Pemkab Tangerang terdahulu yaitu, Gerakan Berantas Kemiskinan Melalui Simpang Pinjam Tanpa Anggunan dan Resiko (Gebrak Sipintar). Suatu pembangunan daerah disetiap wilayah tak akan berhenti disatu titik saja, apa lagi dengan karakter Kabupaten Tangerang sendiri  yang merupakan wilayah urban yang cukup tinggi.

"Gebrak Pak Kumis Plus ini hadir sebagai program kami yang paling dasar. Pasalnya, Gebrak Pak Kumis Plus ini sebagai penompang dari ke-14 program unggulan kami," beber Zaki.

Zaki pun membeberkan kuantitas pertumbuhan dan pertambahan masyarakat Kabupaten Tangerang pada setiap tahunnya, dari 3,5 juta jiwa masyarakat Kabupaten Tangerang, populasi yang bertambah pada setiap tahunnya mencapai 3 hingga 4 persen, berarti bertambah sekitar 120 hingga 150 ribu jiwa peratahunnya.

"Dengan pertumbuhan yang sangat signifikan di Kabupaten Tangerang, kemungkinan akan bertambah lagi angka pengangguran dan kemiskinan, dan yang pastinya pemukiman dari tempat tinggal warga pun menjadi tidak tertata layak. Tadinya rumah yang ditempati untuk ukuran 5 orang pastinya jadi bertambah penghuninya," papar Zaki,

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia dan Ombi menghadirkan program Gebrak Pak Kumis Plus ini untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Jika pemukimannya sudah layak, pastinya masyarakat pun akan nyaman dan yang lebih terpenting lagi masyarakat pun akan sehat atau jauh dari penyakit jika tinggal di pemukiman yang layak atau bersih," terangnya.

Zaki lebih menajamkan pembahasannya mengenai pentingnya program Gebrak Pak Kumis Plus ini, ia dan Ombi harus terus mengoptimalkan pembenahan pada pumikiman yang layak untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang. pada kurun waktubtahun 2012 sampai dengan tahun 2018, sudah terbangun 179 kawasan, dengan rumah yangbsudah dibagun sebanyak 5964 unit rumah dengan anggarn 73.9 Miliar.15 program yang telah susah payah ia canangkan dengan Ombi untuk periode 2018-2023 mendatang, hanyalah semata-mata untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Karena kami berdua nantinya  dipilih oleh rakyat, dan nanti pula kami harus mengabdi untuk rakyat," tukas Zaki.

 

 

Go to top