Kapolsek Pamarayan, AKP Efendi mengatakan, pihaknya telah memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum dapat menentukan tersangka dengan cepat, sebab ada beberapa tahapan dalam menentukan tersangka yang harus ditempuh.

"Kita tidak bisa secara cepat menentukan pelaku. Ada tahapannya, tapi saksi sudah ada yang kita periksa, jadi tolong semua sabar," katanya menenangkan massa yang mendatangi kantor Mapolsek Pamarayan, Rabu (10/6/2015).

Sementara itu, Nurochim salah seorang warga meminta agar pihak Kepolisian segera menangkap AG (15) yang diduga sebagai pelaku pembacokan terhadap korban.

"Jangan lambat, keburu pelaku kabur. Warga sudah tahu identitasnya. Jadi, kita (warga) berharap polisi mau segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum," katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para warga terus berdatangan ke Mapolsek Pamarayan menggunakan kendaraan bermotor. Bahkan antar warga pun sempat terjadi saling tuduh siapa pembunuh Dede sebenarnya yang mengakibatkan keributan antar warga. Beruntung, keributan tidak terjadi, karena pihak kepolisian dengan cepat dapat melerai keributan tersebut.

Diketahui sebelumnya, seorang pelajar kelas X SMPN 1 Cikeusal Dede Irawan (15), disabet benda tajam oleh teman SMP lainnya di Pamarayan, Kabupaten Serang, Selasa (09/06/15). Akibatnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan, karena kehabisan darah yang disebabkan luka serius pada bagian punggung.