Penjelasan tersebut disampaikan oleh Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Tangerang M. Yusuf dalam sambutannya pada pembukaan Konvensi Mutu ke XXIII tahun 2018 yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Manajemen Mutu Tangerang (FKMMT) di aula Sasana Budaya, Hotel Bahtera Pelni, Cipayung, Jawa Barat, Sabtu (24/3).
Dirinya mengungkapkan pihak swasta memiliki peranan yang sangat krusial dalam mendorong berlangsungnya proses pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
"Pemerintahan tanpa didukung sektor swasta maka akan menjadi sia - sia. Karena pajak yang didapat oleh pemerintah untuk pembangunan merupakan hasil dari pihak swasta," sambung PJs.
Selain itu, pada acara yang dihadiri oleh sejumlah Gugus Kendali Mutu (GKM) dari berbagai industri se-Tangerang Raya tersebut, dirinya menjelaskan bahwa saat ini pemkot Tangerang terus mengembangkan kota Tangerang sebagai kota layak investasi (Investable City) dimana program ini membutuhkan dukungan dari seluruh komponen yang ada di kota yang berjuluk kota seribu industri sejuta jasa.
"Terutama dukungan dari dunia usaha yang ada di Tangerang, jadi jangan karena masalah kecil lantas memindahkan usahanya dari kota Tangerang," katanya.
Pelaku usaha di tengah masyarakat sangat diharapkan untuk dapat menjadi pionir dan agen perubahan dalam meningkatkan produktifitas program - program pembangunan serta turut meningkatkan partisipasi aktif dari para pelaku usaha untuk bersama membangun Kota Tangerang.