Penipuan Modus Kupon Undian Berhadiah Mobil Rugikan Korban Rp15 juta

ilustrasi ilustrasi

detakbanten.comSERANG - Warga Banten perlu waspada dengan kejahatan modus undian berhadiah, saat ini hal itu dialami oleh seorang wanita bernama Santi Melawati Bin Satibi warga Lingkungan Kebon sawo, RT 02/01, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, yang menjadi korban penipuan dengan modus undian berhadiah Mobil Brio dari PT Prakasa Alam Segar Wings Food (mie sedap cup).

Akibat tergiur dengan hadiah Mobil Brio korban mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.

Santi kepada DetakBanten.com mengatakan, kejadian tersebut berawal Saat dirinya bersama anaknya Bernama Lala olah raga pagi ke Alun - Alun kota serang. Saat anaknya lapar pukul setengah tujuh pagi, Santi membeli mie sedap cup di pedagang kaki Lima di kawasan tempat dirinya berolah raga.

"Saat buka mie sedap cup saya kaget di dalamnya ada kupon undian berhadiah mobil brio, menjadi pertanyaan benar atau tidak hadiah tersebut, langsung dikonsultasikan ke teman - teman, menurut sahabat benar hadiah tersebut saya langsung menelpon dengan no yang Tertera di kupon tersebut,"ujarnya, sabtu (10/1)

Lebih lanjut Santi mengatakan, saat nomer HP dirinya terhubung dengan nomer HP pelaku bernama Harjono Susanto yang mengaku Direktur utama (Dirut) PT Prakasa Alam Segar Wings Food (mie sedap cup).

Pelaku langsung mengatakan bahwa korban berhak mendapatkan Mobil Honda Brio dari Mie Sedap.

"Untuk mendapatkan Mobil tersebut saya harus membayar persaratannya yakni membayar biaya administrasi pengeluaran barang sebesar Rp 3 juta Rp 700 RB dan biaya dokumen STNK Dan BPKB sebesar Rp 9 juta 800 RB selain itu harus membayar biaya pengiriman dan peliputan media sebesar Rp 7 juta 500 RB "katanya.

Karena pelaku cukup meyakinkan, korban pun percaya hingga mentransfer uang sebesar RP 15 juta ke rekening atas nama Aldo Saputra dengan waktu yang berbeda melalui ATM BNI Jalan veteran kota serang.

"karena saya ga punya uang lagi untuk membayar biaya peliputan media dan pengiriman sebesar Rp 7 juta 500 RB saya hanya mentransfer Rp 1 juta 500 RB itupun saya peroleh dari pinjam dari adik saya, yang lainnya saya peroleh dari gade mas dan uang simpanan untuk biaya pendidikan anak,"ungkapnya.

Menurut Santi dirinya sadar itu penipuan saat dirinya mencari pinjaman ketemannya, saat dirinya hendak pinjam uang sebesar Rp 6 juta pada sahabatnya, suatu kebetulan ada 2 orang pegusaha rokok herbal Hasani dan Yusuf mendengar maksud korban untuk melakukan pinjaman uang tersebut, dua orang tersebut langsung menyadarkan ibu satu anak tersebut bahwa Mobil yang di janjikan bohong tidak ada.

Untuk menyakinkan korban yang dilakukan itu salah, Yusuf langsung mengajak ke distributor Mie sedap untuk menanyakan hadiah undian dari kupon tersebut benar atau tidak, setelah korban mendengar langsung dari distributor bahwa hadiah itu tidak benar, korban langsung kaget karena sudah mentransfer uang ke pelaku.

"Saya sedih dengan kejadian ini untuk saat ini saya bingung harus gmn mana uang itu dari pinjam adik, gade emas, dan simpanan pendidikan anak, mau bilang suami juga belum, takutnya mengggu pekerjaannya, karena suami jauh kerjanya di salah satu hotel di Batam," jelasnya, seraya mengatakan mudah - mudahan suami ga marah dengan adanya kejadian ini.

Karena merasa tertipu, korban akhirnya langsung melapor ke Polres Serang pada Jum'at (9/1) malam.

Saat konfirmasi ke Polres Serang untuk menanyakan kejadian penipuan tersebut, petugas yang menangani perkara tersebut sudah lepas piket.

 

 

Go to top