Penggemar klub berjuluk Laskar Singandaru pun mendesak Pemkab Serang untuk segera mengambil sikap untuk membentuk manajemen baru Perserang yang profesional, sesuai persyaratan PT Liga Indonesia sebagai operator Divisi Utama.

Humas Bala Singandaru (Basing), kelompok resmi pendukung Perserang, Ma'fud Afrian menyampaikan, ketidakjelasan persiapan Perserang yang saat ini terjadi, semestinya bisa dihindari bila Pemkab Serang mengapresiasi kinerja manajemen Perserang yang sudah menghantarkan klub plat merah milik Pemkab Serang itu menuju Divisi Utama musim ini. Karena, manajemen lama Perserang yang bertarung di Divisi I sudah semestinya dirombak ketika berlaga di Divisi Utama.

"Saat berlaga di Divisi I dan Liga Nusantara kemarin, manajemen Perserang adalah manajemen klub amatir. Namun ketika berlaga di Divisi Utama, manajemen harus dirombak menjadi professional sesuai ketentuan PT Liga Indonesia," kata pria yang akrab disapa Cuming itu.

Sebagai klub milik Pemkab Serang, kata Cuming, para elit pemerintahan di Kabupaten Serang harus segera merespon kebutuhan Perserang, termasuk soal pembentukan manajemen baru tanpa mengenyampingkan manajemen lama yang punya andil besar meloloskan Perserang ke Divisi Utama.

"Jangan sampai Pemkab mengulangi dosa lama yang membuat Perserang gagal berkompetisi akibat lemahnya itikad memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Serang. Ini tentu akan mengecewakan masyarakat dan kami tidak akan diam bila itu terjadi," ancam Cuming.

Sementara, Sekjen Balsing, Ipay Trooper menyatakan saat ini masyarakat Serang tengah merasakan euphoria dengan prestasi Perserang yang berhasil menjejakkan kaki di Divisi Utama. Karena itu, ia berharap Pemkab Serang tak meruntuhkan masyarakat yang sangat berharap Perserang mentas di salah satu kompetisi elit di tanah air.