Wakil ketua Panitia PAW Sukarma mengatakan, untuk jadwal dan tempat telah disepakati oleh unsur panitia BPD dan Camat Sukamulya, dipilihnya tempat aula Disnaker, karena lokasinya sangat stretegis, karena disamping lokasinya luas, area tersebut sangat steril.

" Lokasinya telah disepakati dan ibu Camat Sukamulya sudah meminta izin kepada Sekretariat Daerah, dan sepertinya untuk tempat fik di aula Kantor Disnaker,'kata Sukarma, Senin (29/11/2021)

Hal senada dikatakan PJ Kades Parahu Suarta, menurutnya, saat ini tahapan PAW Pilkades telah berjalan, untuk tahapan saat ini ketua RT dan RW sedang memveripikasi daptar pemilih tetap ( DPT), karena ini sifatnya musyawarah desa (Musyawarah Desa), untuk DPT, hanya 243 saja yang akan mengikuti Musdes PAW, sesuai aturan yang tertuang didalam Perbup nomor 68 tahun 2021 tentang pergantian antar waktu ( PAW).

" Sudah pinal untuk tempat, di Kantor Dosnaker,"kata Suarta.

Sebelumnya diberitakan, Pasca meninggalnya Kepala Desa Parahu Muhamad Topik Aliudin pada Juli 2021 lalu, bakal calon ( balon) Kades Parahu sudah mulai bermunculan, setidaknya ada empat nama yang sudah bermunculan diantaranya Sukrani mantan Sekdes PNS desa Parahu, Yopi Kosruanudin anak Kades Parahu yang meninggal dunia, Adam Muntaha, dan Sobri.

" Ada empat balon yang sudah mencuat namanya,"kata PJ Kades Parahu Suarta, Senin (29/10/2021).