Hanya saja Cabup A Zaki Iskandar tak mencantumkan gelarnya dalam kolom tanda gambar surat suara tersebut. Termasuk gelar sarjana bisnis yang diraihnya di Victoria University Australia dan gelar magister S-2 di STPDN Jatinangor. Hal yang sama juga dilakukan Mad Romli yang juga tak mencantumkan gelar sarjana hukim dan magister hukumnya.

"Jangan pakai gelar kepanjangan, cukup nama lengkap saja sesuai KTP, karena kalau memakai gelar nanti akan kepanjangan, bisa mencapai tiga baris," terang Zaki.

Zaki pun mengapresiasi kinerja dari KPU, dengan jangka waktu kurang-lebih dua bulan dari hari pencoblosan, KPU bisa bergerak cepat dalam melaksanakan tugasnya.

“Alhamdulillah KPU bergerak cepat, dan dam semoga surat suara ini bisa didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

Sementara juru bicara Paslon Zaki - Romli , Muhamad Amud mengatakan, Paslon mengikuti design surat suara yang telah dibuat oleh KPU Kabupaten Tangerang. "Tidak ada koreksi apa-apa, hanya saja pak Zaki minta disurat suara tidak dicantumkan gelar cukup nama lengkap saja. Kalau pakai gelar cukup panjang, jadi tiga baris. Hanya itu saja koreksinya," kata Amud.

Ditambahkan Amud, karena paslon sudah menandatangani design surat suara, maka KPU sudah bisa percetakan. ”Kami berharap design surat suara ini juga segera disosialisasikan lewat Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang di fasilitasi oleh KPU. Sehingga masyarakat Kabupaten Tangerang mengetahui bahwa Pilkada Tangerang hanya di ikuti oleh satu pasangan calon," tukasnya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Tangerang berharap agar pemenang tender asal Surabaya bisa melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spek, dan batas waktu yang sudah ditetapkan, menurutnya untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya sudah membentuk tim monitoring bersama antara pejabat pembuat komitnen (PPKo) dan staf KPU untuk mengawasi secara ketat proses percetakan. KPU akan mencetak surat suara yang desainnya sudah ditandatangani oleh pasangan calon.

"Semoga dengan dibuat tim monitoring dan pengawasan, segala sesuatu yang tidak diinginkan tidak terjadi, KPU akan mencetak sebnyak 1, 8juta surat suara sesuai DPT dan ditambah 2,5 Persen dari DPT di Kabupaten Tangerang," tandasnya.