Pantau Suasana Malam Takbir, Kabid Humas Polda Banten Ajak Masyarakat Patuhi Himbauan MUI

Pantau Suasana Malam Takbir, Kabid Humas Polda Banten Ajak Masyarakat Patuhi Himbauan MUI

detakbanten.com SERANG - Suasana malam takbir di kota serang aman damai dan terkendali, meskipun banyak dari warga Kota Serang yang berkeliling menikmati malam takbir di beberapa ruas jalan protokol Kota Serang, namun suasana tidak seperti tahun tahun sebelumnya.

Dari pemantauan di lapangan, warga masyarakat banyak berkumpul di beberapa titik tertentu, khususnya tempat tempat perbelanjaan yang ada di Kota Serang.

Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi yang ditemui saat lakukan pemantauan situasi dilapangan mengatakan, berdasarkan analisa dan pengawasanya sejak sore tadi kegiatan malam takbir di penghujung bulan ramadhan ini memang ada peningkatan dibanding beberapa hari sebelumnya di masa pandemi saat ini, namun tidak seramai tahun lalu.

"peningkatan ada dari beberapa hari lalu, namun tidak terlalu banyak, dan apabila dibandingkan dengan malam takbir tahun lalu, suasana saat ini jauh lebih lenggang tidak padat," terangnya saat di temui di Pos-Pol Alun Alun Kota serang, Sabtu, 23/05/2020.

Hal ini karna memang eforia masyarakat, terang Edi, tradisi masyarkat di setiap menjelang lebaran menuju ketempar tempat pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya .

"kami dari unsur tni polri serta gugus tugas senantiasa memberikan himbauan pada warga masyarakat, dan juga bapak kapolda telah menerjunkan sekitar 300 personil polri yang juga di bantu dari tni dinas perhubungan serta satpol pp untuk juga membantu dibeberapa titik keramaian pusat pusat keramaian tetap melakukan penjagaan dan pelayanan," terangnya.

Edi juga menjelaskan, walapun tidak ada himbauan atau anjuran pawai atau takbir keliling, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah jelas untuk tidak dianjurkan takbir keliling, dan takbir hanya dilaksanakan di masjid atau dirumah.

"Tidak ada takbir keliling, takbir hanya dilajukan di masjid atau di rumah masing masing sesuai anjuran MUI dalam masa pandemi covid 19 saat ini, hal ini dilakukan guna memutus mata rantai adanya penularan covid antara manusia dengan manusia, karna kalau kita membiarkan masyarakat yang berkerumun tidak dengan waktu yang tepat apalagi dalam kondisi seperti ini sangat berbahaya," jelasnya.

Begitupula untuk antisipasi pelaksanaan sholat Idul Fitri esok, lanjut Edi, sesuai himbauan dari MUI, untuk pelaksanaan diharapkan masyarakat tidak melaksanakan sholat idul fitri di tempat terbuka atau dilapangan.

"Namun, kalaupun melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid tetap harus melakukan protokol kesehatan, memakai masker, membawa sajadah dari rumah masing masing mencuci tangan. serta menjaga jarak shaf jamaah sehingga tidak bersentuhan secara langsung, ini juga upaya yang harus dilakukan seluruh elemen masyarakat alim ulama serta para pengurus masjid harus terus menggelorakan hal ini, karna polri tidak bisa kerja sendiri, masyarakat juga harus bisa mendukungnya agar kita tidak menjadi korban, sayangi keluarga anda, sayangi diri anda dengan tetap berada dirumah, aktifitas selalu dirumah sehingga kita tidak menjadi perantara penyebaran covid 19, terakhir, saya ucapkan selamat hari raya idul Fitri mohon maaf lahir batin untuk warga srluruhnya." tutupnya

 

 

Go to top